Tasmalinda
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:50 WIB
ilustrasi lowongan kerja di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca 10 detik
  • Penipuan lowongan kerja bodong di Palembang marak dengan modus janji gaji tinggi.

  • Pelaku meminta uang atau data pribadi pelamar sebelum tahap wawancara resmi.

  • Disnaker Palembang mengimbau warga memeriksa legalitas perusahaan sebelum melamar.

Jika kamu menerima pesan seperti “Tes wawancara via chat saja ya” tanpa jadwal resmi atau alamat kantor, besar kemungkinan itu loker bodong.

Perusahaan profesional biasanya menggunakan alamat email dengan domain resmi (contoh: @company.co.id) dan surat panggilan formal, bukan chat santai via WA.

4. Alamat Kantor Tidak Jelas atau Palsu

Ciri keempat ini sering menjebak pelamar di Palembang.
Penipu akan mencantumkan alamat kantor yang seolah nyata, seperti “Jl. Kolonel H. Burlian No. 89, Palembang. padahal lokasi itu kosong atau tidak ada perusahaan dengan nama yang disebut.

Karena itu, cek alamat kantor di Google Maps atau situs resmi perusahaan sebelum melangkah.
Bisa juga dengan melihat apakah perusahaan tercatat di OSS (Online Single Submission) atau Disnaker Palembang.

5. Diminta Data Pribadi Terlalu Banyak

Banyak loker palsu kini beroperasi untuk mencuri data pribadi, bukan sekadar uang.
Mereka meminta fotokopi KTP, KK, NPWP, bahkan foto buku tabungan sebelum proses wawancara.

Data ini kemudian digunakan untuk mendaftar pinjaman online atau kejahatan digital lainnya.

Tips aman: jangan pernah kirim dokumen sensitif kecuali setelah tanda tangan kontrak resmi dan bertatap muka dengan HRD di kantor yang jelas.

Kasus seperti ini masih marak karena ketidaktahuan pelamar dan lemahnya verifikasi platform lowongan kerja.
Beberapa situs atau grup Facebook sering membiarkan unggahan loker tanpa validasi.

Selain itu, di Palembang banyak warga yang baru pertama kali mencari kerja setelah pandemi dan belum memahami cara memeriksa legalitas perusahaan.

Agar tak terjebak modus serupa, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan sebelum mengirim lamaran:

  • Cek legalitas perusahaan di situs oss.go.id atau disnaker.palembang.go.id.
  • Pastikan domain email perekrut resmi, bukan Gmail atau Yahoo pribadi.
  • Hindari lowongan tanpa nama perusahaan dan tanpa alamat kantor.
  • Cari review perusahaan di Google atau LinkedIn sebelum melamar.
  • Laporkan akun mencurigakan ke situs resmi: cyber.polri.go.id

Maraknya penipuan lowongan kerja di Palembang menjadi pengingat bahwa kehati-hatian adalah bentuk perlindungan diri.

Load More