-
Dunia parfum kini memasuki era baru di mana aroma tidak lagi dibatasi oleh label pria atau wanita.
-
Pergeseran menuju parfum genderless dipicu oleh cara pandang Gen Z, kejenuhan terhadap stereotip, dan kekuatan komunitas digital.
-
Parfum genderless menggabungkan aroma maskulin dan feminin menjadi wangi yang netral dan personal.
Komunitas digital menormalisasi ide bahwa semua aroma adalah netral. Yang terpenting adalah bagaimana aroma itu bereaksi di kulitmu dan bagaimana perasaanmu saat memakainya.
Seperti Apa Sebenarnya Aroma Parfum 'Genderless'?
Parfum *genderless* biasanya bermain di "zona abu-abu" yang menarik, menggabungkan elemen yang secara tradisional dianggap maskulin dan feminin.
Ciri khasnya antara lain:
Aroma Citrus yang Kompleks:Bukan sekadar lemon, tapi *bergamot* yang pahit atau *yuzu* yang tajam.
Nuansa Hijau (Green Notes): Aroma daun ara (*fig*), teh, atau rumput basah yang segar dan *earthy*.
Kayu yang Lembut: Bukan kayu yang berat dan menusuk, melainkan *sandalwood* yang *creamy* atau *cedarwood* yang bersih.
Bunga yang Tak Terduga: Bukan buket bunga yang manis, tapi bunga yang 'kotor' seperti iris, atau bunga putih seperti melati yang dipadukan dengan rempah.
Aroma Bersih (Clean Notes): Seperti *musk* yang lembut atau *ambroxan* yang hangat, menciptakan wangi "kulit alami yang lebih baik".
Baca Juga: Wangi Pelukan! 5 Parfum Hangat Ini Bikin Nyaman Saat Musim Hujan
Contoh Ikonik: Calvin Klein CK One (sang pelopor), Le Labo Santal 33, Jo Malone Wood Sage & Sea Salt, HMNS Ambrette of The Spirits (lokal).
Wangi Adalah Pilihan, Bukan Label
Kaburnya batasan gender dalam dunia parfum adalah cerminan dari pergeseran sosial yang lebih besar. Ini adalah kemenangan ekspresi diri di atas ekspektasi sosial.
Momen di mana kita berhenti membiarkan botol mendikte identitas kita, dan sebaliknya, kita menggunakan aroma untuk menceritakan siapa diri kita sebenarnya.
Jadi, lain kali kamu berada di konter parfum, lupakan label 'For Him' atau 'For Her'. Ikuti hidungmu, dan temukan aroma yang membuatmu merasa paling otentik.
Tag
Berita Terkait
-
Wangi Pelukan! 5 Parfum Hangat Ini Bikin Nyaman Saat Musim Hujan
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Vibe Ceria! 5 Parfum Merah Fruity yang Lagi Diskon & Dijamin Bikin Mood Naik
-
Bahaya Popok Berkandungan Parfum dan Tips Memilih Produk Ramah Kulit Bayi
-
7 Parfum Laundry yang Wangi dan Tahan Lama, Bikin Pakaian Harum Seperti di Laundry
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Mikro dan Kecil
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian