-
Warga Sungai Lais dihebohkan dengan banyak ikan mati terapung di Sungai Musi.
-
DPW Koalisi Kawali Sumsel menilai kematian ikan diduga akibat pembuangan limbah PT Pusri.
-
Pelanggaran pengelolaan limbah oleh PT Pusri bisa berimplikasi pada sanksi pidana dan denda Rp3 miliar.
SuaraSumsel.id - Warga di pinggiran Sungai Musi, tepatnya di Kelurahan Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, dihebohkan dengan munculnya banyak ikan mati terapung di sungai. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @palembang_isu pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025. Dalam video terlihat warga berbondong-bondong mengambil ikan mati dengan cara berenang atau menggunakan perahu kecil.
Informasi ini pun kemudian viral di media sosial.
“Info-info, iwak mabok lokasi Sungai Lais. Limbah dari Pusri, nah besak-besak iwaknyo,” kata salah seorang warga yang merekam kejadian tersebut.
Menanggapi hal ini, DPW Koalisi Kawali Sumsel, organisasi non-pemerintah yang fokus pada pelestarian lingkungan hidup, mengeluarkan pernyataan resmi.
Ketua Umum Koalisi Kawali Sumsel, Chandra Anugrah, menilai kematian ikan dalam jumlah besar secara misterius diduga akibat pembuangan limbah dari PT Pusri ke aliran Sungai Musi.
“Matinya ikan dalam jumlah banyak dan dalam satu periode waktu secara misterius, kami duga merupakan dampak dari pembuangan limbah pabrik PT Pusri ke aliran Sungai Musi secara langsung. Hal ini menunjukkan buruknya pengelolaan limbah oleh PT Pusri,” ujarnya.
Chandra menambahkan, kejadian ini seharusnya bisa dihindari jika perusahaan lebih teliti dalam mengelola limbah dan memantau kondisi pipa pembuangan. Ia menekankan, pencemaran lingkungan yang terjadi tanpa pengawasan akan merusak keseimbangan ekosistem, memengaruhi manusia, hewan, dan tumbuhan.
Menurut Koalisi Kawali Sumsel, PT Pusri telah melanggar beberapa aturan lingkungan, termasuk ketentuan UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang telah diubah dengan UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Pelanggaran ini bisa berimplikasi pada sanksi pidana hingga denda Rp3 miliar.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik agar ekosistem sungai tetap terjaga dan masyarakat sekitar tidak terdampak langsung oleh pencemaran lingkungan.
Baca Juga: Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga
PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) sendiri memberikan klarifikasi sehubungan dengan pemberitaan terkait limbah dari Pusri yang mencemari Sungai Musi sehingga banyak ikan mati.
PT Pupuk Sriwidjaya Palembang (Pusri) adalah salah satu perusahaan pupuk terbesar di Indonesia yang berpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dan dikenal sebagai produsen utama pupuk urea di Indonesia.
"Kami ingin memberikan klarifikasi kepada rekan-rekan media untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas," kata VP Komunikasi dan Administrasi Korporat Pusri Rustam Effendi kepada awak media, Kamis (2/10/2025).
Berita Terkait
-
Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga
-
Cuaca Buruk, Pesawat Super Air Jet Terpaksa Mendarat Darurat di Palembang
-
Palembang Uji Coba Jalan Satu Arah di Jalan AKBP Cek Agus Mulai 2 Oktober, Warga Siap-siap!
-
Fitrianti Agustinda Gunakan Dana PMI Rp4 Miliar untuk Skincare, hingga Biaya Sekolah Anak
-
Fitrianti Agustinda: Jejak Karier, Ambisi, dan Kontroversi Mantan Wakil Wali Kota Palembang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Barasuara, Yura Yunita, dan Bernadya Bawa Euforia Suara Loka Palembang di Livin Fest 2025
-
Di Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Herman Deru Tegaskan Komitmen Kuat Membangun Desa
-
Cek Fakta: Video Menkeu Purbaya Bongkar Kerugian BUMN Viral, Faktanya Begini
-
Ketika Akar Kembali Menguat: Harapan Sungsang IV yang Bertumbuh Bersama Medco
-
Cek Fakta: Viral Isu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Begini Faktanya!