Tasmalinda
Kamis, 02 Oktober 2025 | 10:52 WIB
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat maskapai Super Air Jet sebelum terbang di Bandara Hangnadim, Batam, Selasa (17/8/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Baca 10 detik
  • Pesawat Super Air Jet nomor IU903 melakukan pendaratan darurat di Bandara SMB II Palembang.

  • Pendaratan darurat dilakukan karena cuaca buruk di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

  • Pesawat terbang kembali ke Jakarta setelah kondisi cuaca membaik.

SuaraSumsel.id - Penerbangan Super Air Jet nomor IU903 rute Padang–Jakarta harus melakukan pendaratan darurat atau divert ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, akibat cuaca buruk di bandara tujuan.

General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya, menjelaskan pendaratan darurat tersebut terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 15.43 WIB.

Pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 108 orang itu sebelumnya hendak menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, namun kondisi cuaca buruk di wilayah tersebut memaksa pilot mengambil keputusan divert ke Palembang demi keselamatan penumpang dan kru.

"Karena Bandara Soekarno Hatta sedang bad weather, maka penerbangan itu dialihkan ke Bandara SMB II Palembang," kata Iwan saat diwawancarai di Palembang.

Setelah kondisi cuaca di Jakarta membaik, pesawat Super Air Jet kembali melanjutkan perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta pada pukul 17.26 WIB. Iwan menegaskan, pendaratan darurat seperti ini merupakan prosedur umum dalam dunia penerbangan dan selalu mengutamakan keselamatan.

"Divert atau pendaratan darurat adalah langkah yang lumrah dan selalu dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang," ujarnya.

Penumpang yang sempat cemas selama proses divert dilaporkan dalam kondisi aman. Pihak maskapai dan bandara pun telah memberikan informasi dan koordinasi agar penumpang tetap nyaman selama menunggu kelanjutan penerbangan. [ANTARA]

Load More