-
PTC Mall Palembang disulap jadi panggung budaya lewat Indonesia Menari 2025. Puluhan penari dari berbagai usia tampil dengan koreografi khusus karya Bathara Saverigadi Dewandoro dan musik Alffy Rev, memadukan tradisi dengan nuansa modern yang akrab di telinga generasi muda.
-
Kegiatan yang diinisiasi Indonesia Kaya ini kembali digelar setelah vakum pandemi, menghadirkan kampanye #MenaridiMall di 11 kota. Palembang menjadi salah satu titik penting, merangkul masyarakat lintas usia untuk ikut merasakan keceriaan sekaligus kebanggaan terhadap tari tradisional.
-
Lebih dari hiburan, Indonesia Menari 2025 membawa misi melestarikan dan memperkenalkan kekayaan tari Indonesia dengan cara menyenangkan. Antusiasme pengunjung di Palembang membuktikan budaya tradisional masih punya tempat istimewa, bahkan di ruang modern seperti pusat perbelanjaan.
SuaraSumsel.id - Suasana pusat perbelanjaan PTC Mall Palembang pada Sabtu (27/9/2025) sore berbeda dari biasanya. Dentuman musik berirama dinamis berpadu dengan sorakan pengunjung yang memenuhi atrium. Di panggung utama, puluhan penari dari berbagai latar belakang usia bergerak serempak, menampilkan koreografi khusus Indonesia Menari 2025.
Semangat, keceriaan, dan rasa bangga terhadap budaya Indonesia begitu terasa di setiap hentakan kaki dan ayunan tangan.
Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama yang diinisiasi oleh Indonesia Kaya, kembali hadir tahun ini setelah beberapa tahun vakum akibat pandemi. Mengusung kampanye #MenaridiMall, perhelatan ini digelar serentak di pusat-pusat perbelanjaan indoor di 11 kota di Indonesia, termasuk Palembang.
“Indonesia Menari kembali hadir setelah beberapa tahun vakum, menyambut antusiasme tinggi dari para pecinta tari. Memasuki penyelenggaraan yang ke-10, acara ini menjadi perayaan kekayaan tari tradisional Indonesia yang dikemas secara modern,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.
Tidak sekadar hiburan, kehadiran Indonesia Menari 2025 di Palembang menjadi simbol penting bagaimana seni tradisi bisa hadir di ruang publik yang mudah dijangkau masyarakat. Dengan memilih mal sebagai lokasi, acara ini berhasil merangkul pengunjung lintas usia—dari anak-anak, remaja, hingga orang tua—untuk merasakan langsung keseruan menari bersama.
Bagi sebagian pengunjung, momen ini menjadi pengalaman pertama melihat tarian tradisional Indonesia dikemas dalam format koreografi modern. “Seru sekali! Saya biasanya hanya lihat tari tradisional di televisi atau acara resmi. Tapi di sini terasa lebih dekat, dan saya jadi ingin ikut menari juga,” kata Rina, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Palembang yang hadir di lokasi.
Koreografi Khusus, Musik Kekinian
Indonesia Menari 2025 menampilkan koreografi karya Bathara Saverigadi Dewandoro yang dipadukan dengan aransemen musik lagu-lagu tradisional oleh Alffy Rev. Perpaduan ini menghadirkan sensasi berbeda: tarian tradisional terasa tetap berakar, namun dibalut energi kekinian yang akrab di telinga generasi muda.
Untuk tahun ini, format pertunjukan hadir dalam bentuk kelompok, terdiri dari 5–7 orang. Tidak ada batasan usia, asalkan peserta mampu mengikuti koreografi dengan baik. Walau pola gerak dasar wajib dipertahankan, peserta diberikan kebebasan untuk mengembangkan pola lantai dan komposisi, sehingga tiap kelompok tetap bisa menampilkan ciri khasnya masing-masing.
Baca Juga: Ketika Buah Menyatu dengan Sinyal: Kisah Isti dan Telkomsel Menanam Harapan di Hari Pelanggan
Sejak pertama kali digelar pada 2012, Indonesia Menari telah menjadi agenda tahunan yang selalu ditunggu. Pada 2019, Palembang juga menjadi salah satu kota yang merasakan semarak acara ini. Setelah sempat terhenti di masa pandemi dan hanya hadir secara virtual pada 2021, kini Indonesia Menari kembali dengan semangat baru.
Selain Palembang, tahun ini acara serupa juga digelar di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Rangkaian ini menegaskan posisi Indonesia Menari sebagai salah satu gerakan budaya paling inklusif, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi tanpa batas.
Lebih dari sekadar pertunjukan, Indonesia Menari membawa misi penting: mengajak generasi muda untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan warisan budaya bangsa melalui cara yang menyenangkan.
“Lebih dari sekadar panggung, kami berharap Indonesia Menari dapat menjadi ruang apresiasi dan inspirasi yang mendorong masyarakat untuk berbangga terhadap warisan budaya tari Indonesia,” tambah Billy.
Di Palembang, misi itu tampak nyata. Antusiasme pengunjung di PTC Mall yang ikut berinteraksi dengan penari menjadi bukti bahwa budaya tradisional masih punya tempat istimewa, bahkan di tengah ruang urban modern.
Dengan semangat kolaborasi, Indonesia Menari 2025 di Palembang bukan hanya merayakan tarian, tapi juga menghadirkan energi optimisme: bahwa budaya bisa terus hidup, berkembang, dan menginspirasi di mana pun, termasuk di pusat perbelanjaan yang biasanya hanya identik dengan belanja.
Berita Terkait
-
Ketika Buah Menyatu dengan Sinyal: Kisah Isti dan Telkomsel Menanam Harapan di Hari Pelanggan
-
OJK Dorong Sumsel Jadi Pusat Ekonomi Hijau lewat Perdagangan Karbon
-
UMKM Palembang Ekspor 17 Ton Kemplang ke Taiwan, Nilai Capai Rp589 Juta
-
Kapal Terbakar di Sungai Musi, Warga Panik Menyaksikan dari Jembatan Musi IV
-
Asap Diduga dari Karhutla OKI, Warga Palembang Keluhkan Bau Menyengat di Malam Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Barasuara, Yura Yunita, dan Bernadya Bawa Euforia Suara Loka Palembang di Livin Fest 2025
-
Di Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Herman Deru Tegaskan Komitmen Kuat Membangun Desa
-
Cek Fakta: Video Menkeu Purbaya Bongkar Kerugian BUMN Viral, Faktanya Begini
-
Ketika Akar Kembali Menguat: Harapan Sungsang IV yang Bertumbuh Bersama Medco
-
Cek Fakta: Viral Isu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Begini Faktanya!