Tasmalinda
Minggu, 14 September 2025 | 21:47 WIB
Ilustrasi sengatan listrik waspada. (Dok: Elements Envanto)
Baca 10 detik
  • Dua pekerja muda, Yuda Pratama (21) dan Mulya Sadewa (20), tewas tersengat listrik saat memasang tiang WiFi di Simpang Tugu Tani, Prabumulih Selatan,
  • Kejadian tragis itu juga melukai seorang rekan mereka, Darwin, yang terlempar dan mengalami luka bakar serius.
  • Jenazah kedua korban telah dipulangkan untuk dimakamkan, sementara insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja,
[batas-kesimpulan]

SuaraSumsel.id - Suasana pagi di Simpang Tugu Tani, Kelurahan Tanjung Raman, Prabumulih Selatan, Sabtu (13/9/2025), mendadak berubah mencekam.

Apa yang semula hanya pekerjaan rutin memasang tiang WiFi, berujung petaka. Sekitar pukul 10.00 WIB, dua pekerja, Yuda Pratama (21) dan Mulya Sadewa (20), tewas seketika setelah tiang yang mereka dirikan menyentuh kabel listrik PLN di atas jalan.

Berdasarkan keterangan saksi, awalnya lima pekerja tengah sibuk menegakkan tiang ke dalam lubang yang sudah digali. Yuda dan Mulya memegang bagian tengah tiang untuk memastikan posisinya tegak lurus, sementara Darwin, rekan mereka, menopang bagian bawah.

Situasi tampak normal sampai tiba-tiba terdengar letupan keras ketika ujung tiang menyentuh kabel bertegangan tinggi. Dalam sekejap, tubuh Yuda dan Mulya kaku tersengat arus listrik, sementara Darwin terlempar dan mengalami luka bakar serius di tangan dan kakinya.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu berteriak panik. Beberapa berusaha menolong, namun tak bisa berbuat banyak hingga aliran listrik diputuskan. Polisi yang datang ke lokasi segera mengamankan tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, dan mengevakuasi korban ke RS Pertamina Prabumulih.

Hasil pemeriksaan medis menyebutkan kedua korban meninggal akibat luka bakar parah akibat sengatan listrik, sementara Darwin masih berjuang dengan luka lepuh di tubuhnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Yuda dan Mulya akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing untuk dimakamkan. Tangis keluarga pecah, tak menyangka anak mereka yang berangkat kerja pagi itu tak lagi kembali dalam keadaan selamat.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat betapa pentingnya aspek keselamatan kerja, terutama saat melakukan pekerjaan yang berdekatan dengan instalasi listrik.

Satu kelalaian kecil bisa berakibat fatal, merenggut nyawa dua anak muda yang baru memulai perjalanan hidupnya. Kini, publik berharap ada langkah tegas dari pihak terkait agar musibah serupa tak lagi terulang.

Baca Juga: Sumsel Sepekan: OTT Puluhan Kades & Anak Wali Kota Ditolak RS, Ini Rangkaian Kejadiannya

Load More