Tasmalinda
Kamis, 11 September 2025 | 22:54 WIB
maskapai Malindo Air
Baca 10 detik
  • Malindo Air membuka rute langsung Palembang–Malaysia mulai 13 September 2025,
  • Permintaan penerbangan internasional dari Palembang terbukti stabil, dengan AirAsia mencatat tingkat keterisian kursi hingga 90 persen
  • Rute baru diharapkan memperkuat posisi Bandara SMB II sebagai hub internasional
[batas-kesimpulan]

SuaraSumsel.id - Peluang perjalanan internasional makin terbuka bagi warga Sumatera Selatan, setelah maskapai Malindo Air mengumumkan akan membuka rute langsung antara Palembang dan Malaysia mulai 13 September 2025.

Rute baru ini akan beroperasi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, membuka akses internasional yang sebelumnya didominasi oleh maskapai lain seperti AirAsia.

General Manager Bandara SMB II, R. Iwan Winaya, menyebutkan bahwa penerbangan perdana Malindo Air akan dilakukan pada akhir pekan, saat orang banyak mengambil cuti dan melakukan perjalanan untuk kepentingan liburan atau kunjungan.

Ia berharap antusiasme masyarakat tinggi karena permintaan luar negeri dari Palembang ke Malaysia selama ini sudah terbukti stabil dan kuat. 

Meski demikian, pihak pengelola bandara masih menunggu data rinci dari imigrasi apakah penumpang yang memanfaatkan penerbangan tersebut murni dari Sumsel atau juga berasal dari daerah tetangga seperti Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang. Hal ini penting untuk mengetahui pola pergerakan penumpang serta potensi trafik lintas wilayah. 

Sementara itu, rute internasional yang sudah ada (AirAsia) menunjukkan tingkat keterisian kursi (load factor) yang tinggi, yaitu sekitar 90 persen, baik pada hari kerja maupun akhir pekan. Hal ini menjadi indikator bahwa pasar penerbangan internasional dari Palembang memiliki potensi yang sangat baik. 

Dengan adanya tambahan maskapai internasional seperti Malindo Air, Bandara SMB II Palembang diharapkan semakin menjadi hub penting untuk penerbangan luar negeri, memperbesar opsi bagi pebisnis, wisatawan, dan masyarakat umum yang butuh mobilitas antarnegara.

Pengembangan rute ini bisa mendukung sektor pariwisata, pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan daya saing Sumatera Selatan di mata internasional.

Baca Juga: Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Raih 3 Penghargaan Internasional

Load More