SuaraSumsel.id - Tahun ajaran baru selalu diwarnai dengan satu "drama" tahunan yang tak terhindarkan yakni berburu sepatu sekolah.
Bagi orang tua, ini adalah pertarungan antara bujet, aturan sekolah, dan daya tahan.
Sementara bagi anak, ini adalah soal gaya, tren, dan kenyamanan. Seringkali, kebutuhan di tiga jenjang pendidikan—SD, SMP, dan SMA—sangatlah berbeda.
Memilih sepatu yang tepat bukan sekadar membeli alas kaki baru.
Ini adalah investasi untuk kenyamanan, kesehatan, bahkan kepercayaan diri anak selama setahun ke depan. Agar tidak salah langkah, mari kita bedah kebutuhan spesifik sepatu sekolah untuk setiap jenjangnya.
Anak SD: Fokus pada Perlindungan, Kemudahan, dan Pertumbuhan
Di usia ini, anak-anak sedang dalam masa paling aktif. Dunia mereka adalah taman bermain, lapangan sekolah, dan koridor yang penuh lari-larian.
Prioritas utama bukanlah merek atau gaya, melainkan fungsi dan keamanan.
Sepatu dengan perekat (velcro) sangat ideal untuk anak SD yang aktif. (Sumber: Tokopedia)
Baca Juga: Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
Poin Kunci untuk Sepatu Anak SD yakni pilih sepatu dengan perekat (velcro) atau model slip-on. Ini melatih kemandirian anak karena mereka bisa memakai dan melepas sepatu sendiri tanpa bantuan. Lupakan dulu tali sepatu yang rumit.
Pastikan ujung sepatu tertutup dan cukup keras untuk melindungi jari-jari dari benturan. Sol bawah harus anti-licin (non-slip) namun tetap fleksibel untuk mendukung gerakan lari dan lompat.
Selain itu, kaki anak SD tumbuh sangat cepat. Terapkan "aturan ibu jari"—pastikan ada jarak sekitar 1-1,5 cm (selebar ibu jari orang dewasa) antara ujung jari kaki terpanjang anak dengan ujung sepatu.
Mengenai material ringan dan bernapas yakni bahan kanvas atau mesh sangat ideal agar kaki tidak panas dan berkeringat, sehingga mencegah bau dan jamur.
Anak SMP: Era Transisi—Menyeimbangkan Aturan, Tren, dan Daya Tahan
Memasuki usia remaja, anak SMP mulai sadar akan penampilan dan tren. Di sinilah peran orang tua menjadi lebih menantang: menemukan titik temu antara keinginan anak, aturan sekolah yang semakin ketat, dan kebutuhan akan sepatu yang lebih kuat.
Patuhi aturan sekolah yakni prioritas nomor satu.
Sebelum membeli, pastikan Anda dan anak sudah membaca buku peraturan sekolah. Apakah harus hitam polos? Apakah logo merek harus dihitamkan? Mengetahui ini akan menghindari pembelian yang sia-sia.
Daya Tahan adalah segalanya yakni aktivitas anak SMP lebih "keras". Pilih sepatu dengan jahitan ganda (double-stitched) dan sol yang lebih tebal namun tidak kaku. Material seperti kulit sintetis berkualitas atau kanvas tebal bisa jadi pilihan.
Anak SMP sudah melirik merek-merek yang populer di kalangan teman-temannya (misalnya merek lokal seperti Compass atau Ventela).
Carilah model dari merek tersebut yang tetap sesuai dengan aturan sekolah.
Mereka akan memakai sepatu ini sepanjang hari. Pastikan bantalan (cushioning) di dalam sepatu cukup baik untuk menopang aktivitas mereka yang padat.
Anak SMA: Pernyataan Gaya dalam Koridor Sekolah
Di tingkat SMA, sepatu bukan lagi sekadar alas kaki; ia adalah bagian dari identitas. Anak SMA sudah memiliki selera yang jelas dan ingin mengekspresikan diri melalui penampilannya.
Untungnya, mereka juga sudah lebih bisa diajak berdiskusi soal kualitas dan bujet.
Poin Kunci untuk Sepatu Anak SMA yakni cari model sepatu yang tidak hanya cocok untuk seragam, tetapi juga keren untuk dipakai saat akhir pekan.
Model klasik seperti sneakers low-cut berwarna hitam polos seringkali menjadi pilihan paling aman dan serbaguna.
Daripada membeli sepatu murah yang rusak dalam 3 bulan, lebih baik berinvestasi pada sepatu berkualitas yang bisa bertahan setidaknya setahun. Ajak anak berdiskusi mengenai hal ini.
Dengarkan merek atau model apa yang mereka inginkan. Seringkali, keinginan mereka didasari oleh tren yang nyaman dan fungsional.
Selama masih sesuai aturan dan bujet, memberikannya bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Ajarkan dan harapkan mereka untuk merawat sepatunya sendiri. Di usia ini, mereka harus sudah bertanggung jawab untuk membersihkan dan menjaga agar sepatu tetap awet.
Memilih sepatu sekolah yang tepat adalah proses yang dinamis, berubah seiring dengan pertumbuhan anak.
Dengan memahami kebutuhan spesifik di setiap jenjang, Anda tidak hanya memastikan anak mendapatkan sepatu yang nyaman dan aman, tetapi juga menghindari stres dan pemborosan.
Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan anak tentang prioritas, tanggung jawab, dan cara cerdas mengekspresikan diri.
Bagaimana pengalaman Anda saat memilih sepatu sekolah untuk anak?
Punya merek andalan atau tips lain yang belum disebutkan?
Bagikan cerita Anda di kolom komentar di bawah!
Berita Terkait
-
Sepatu Sekolah ala Cewek Mamba Lagi Hits! Ini 5 Model Full Black yang Stylish dan Nyaman
-
Tren Sepatu Tipis Kembali! Kenapa Model Sepatu Plimsoll Kini Diincar Anak Muda 2025?
-
5 Sepatu Adidas yang Cocok Dipadukan dengan Rok, Mulai dari Kasual hingga Feminin
-
5 Rekomendasi Sepatu Adidas yang Cocok Dipadukan dengan Celana Jeans
-
Rekomendasi 6 Sepatu Lari Specs Paling Nyaman, Bikin Lari Harian Makin Semangat!
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Sekolah Tanpa Siswa? Sejumlah SD Negeri di Sumsel Cuma Mengajar 1-2 Murid Baru
-
Promo Gajian Tiba! Daftar Diskon Kebutuhan Dapur di Alfamart, dari Minyak Goreng hingga Beras
-
Belum Capai Target 8 Persen, Ekonomi Sumsel Tumbuh Hanya 5,42 Persen, Ada Apa?
-
Kopi Asal Sumsel Diekspor ke Malaysia, Nilainya Tembus Rp1,2 Miliar
-
BRI Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota FLPP 25.000 Unit