Bisa Bawa Pulang Mobil dengan Dana Terbatas: Ini adalah keuntungan utama dari skema kredit.
Anda cukup menyiapkan uang muka (down payment/DP) yang besarnya sekitar 20-30% dari harga mobil, dan sisanya bisa diangsur.[
Ini memungkinkan Anda memiliki mobil yang mungkin di luar jangkauan jika harus dibeli tunai.
Arus Kas Tetap Terjaga: Dengan kredit, Anda tidak perlu menguras seluruh tabungan. Sisa dana bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, investasi, atau dana darurat. Ini menjaga likuiditas dan kesehatan finansial Anda.
Mendapat Perlindungan Asuransi: Sebagian besar lembaga pembiayaan (leasing) mewajibkan mobil yang dikreditkan untuk diasuransikan, biasanya jenis Total Loss Only (TLO) atau All Risk.
Ini memberikan rasa aman karena mobil Anda terlindungi dari risiko pencurian atau kerusakan parah selama masa cicilan.
Membantu Merencanakan Keuangan: Cicilan bulanan yang jumlahnya tetap membuat pengeluaran lebih terprediksi, sehingga memudahkan Anda dalam merencanakan anggaran bulanan.
Perbandingan dan Apa yang Harus Diwaspadai
Fitur
Pembelian Tunai (Cash)
Pembelian Kredit
Total Harga
Lebih murah (sesuai harga mobil)
Lebih mahal (harga mobil + bunga + biaya admin)
Beban Finansial
Beban berat di awal
Beban ringan di awal, namun ada cicilan bulanan
Proses
Cepat dan sederhana
Butuh waktu untuk survei dan persetujuan
Kepemilikan
Langsung (BPKB di tangan)
Ditahan leasing hingga lunas
Asuransi
Opsional (harus beli sendiri)
Wajib (biasanya sudah termasuk dalam paket)
Risiko
Uang tabungan terkuras habis
Risiko gagal bayar, suku bunga tinggi
Baca Juga: Bujet Pas-pasan? Ini 5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda di 2025
Satu hal penting yang perlu diwaspadai saat mengambil kredit mobil bekas adalah suku bunga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan kredit mobil baru.
Selain itu, jika dihitung secara total, harga akhir mobil akan jauh lebih mahal dibandingkan harga tunainya.[5]
Jadi, Pilih yang Mana?
Keputusan akhir kembali kepada situasi dan prioritas Anda.
Pilih Tunai jika: Anda memiliki dana yang cukup tanpa mengganggu dana darurat dan kebutuhan pokok. Anda tidak ingin terbebani utang jangka panjang dan menginginkan proses yang simpel.
Pilih Kredit jika: Dana Anda terbatas, namun mobil adalah kebutuhan mendesak. Anda bisa memanfaatkan sisa dana untuk keperluan produktif lainnya dan disiplin dalam membayar cicilan bulanan.
Tag
Berita Terkait
-
Bujet Pas-pasan? Ini 5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda di 2025
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Duel MPV Sejuta Umat: Avanza Gen 2 vs Xpander Bekas, Pilih Mana?
-
10 Mobil Paling Irit BBM di Indonesia yang Cocok untuk Harian
-
Beli Mobil Bekas? Ini 7 Cek Wajib Biar Nggak Ketipu Penampilan Luar
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Mau Beli Honda Scoopy Bekas? Wajib Cek 7 Titik Kritis Ini Biar Nggak Menyesal
-
Beli City Car Matik Bekas? Ini 5 Jebakan yang Sering Bikin Rugi
-
Baru Pulang dari Tanah Suci, Ini Kronologi Bus Umrah Terguling di Muba Tewaskan 4 Orang
-
Baru Pulang Umrah, Bus Rombongan Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini 7 Faktanya
-
Orang Tua Wajib Tahu! Ini Tanda Anak Kecanduan Game dan Cara Mengatasinya