Tasmalinda
Senin, 28 Juli 2025 | 21:46 WIB
Ilustrasi mobil bekas. (freepik/standret)

SuaraSumsel.id - Memutuskan membeli mobil bekas seringkali menjadi langkah awal bagi para milenial dan anak muda untuk memiliki kendaraan pertama.

Namun, setelah menemukan mobil idaman, muncul pertanyaan besar berikutnya: lebih baik bayar tunai (cash) atau mengajukan kredit?

Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing yang perlu dipertimbangkan matang-matang sesuai dengan kondisi finansial Anda.

Keputusan ini bukan sekadar soal "punya uang atau tidak", melainkan tentang strategi finansial jangka panjang. Mari kita bedah lebih dalam kedua opsi ini agar Anda tidak salah langkah.

Tim "Cash is King": Keuntungan Beli Mobil Bekas Tunai

Membayar mobil secara tunai sering dianggap sebagai cara paling ideal. Jika Anda memiliki dana yang cukup, metode ini menawarkan sejumlah keuntungan signifikan.

Jauh Lebih Hemat: Keuntungan utama membeli secara tunai adalah terbebas dari bunga.[1] Total harga yang Anda bayar adalah harga murni mobil tersebut, tanpa tambahan biaya bunga, provisi, dan administrasi yang biasanya menyertai fasilitas kredit.

Hidup Lebih Tenang Tanpa Cicilan: Dengan membayar lunas di depan, Anda tidak memiliki beban cicilan bulanan. Ini memberikan ketenangan pikiran dan keleluasaan finansial setiap bulannya, karena Anda tidak perlu khawatir soal gagal bayar atau dikejar debt collector.

Proses Cepat dan Mudah: Transaksi tunai, terutama jika membeli langsung dari pemilik, prosesnya sangat cepat.

Baca Juga: Bujet Pas-pasan? Ini 5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda di 2025

Anda tidak perlu melewati proses survei dan analisis kredit yang memakan waktu. Begitu harga disepakati dan pembayaran dilakukan, mobil bisa langsung dibawa pulang.

Kepemilikan Penuh: Surat BPKB langsung berada di tangan Anda. Ini memberikan keuntungan besar jika suatu saat Anda membutuhkan dana darurat dan perlu menjual mobil kembali dengan cepat.

"Ya enaknya beli mobil cash itu, kalau suatu saat mendadak butuh uang itu lebih cepat untuk dijual kembali mobilnya. Kalau beli kredit kan tidak bisa, karena BPKB masih di leasing,” ujar Bobby, pemilik showroom mobil bekas.

Posisi Tawar Lebih Kuat: Penjual, baik perorangan maupun showroom, seringkali lebih menyukai pembeli tunai. Ini memberikan Anda posisi tawar yang lebih baik untuk mendapatkan diskon atau harga yang lebih murah.
Tim "Kredit Solusi Cerdas": Keuntungan Beli Mobil Bekas Kredit

Tidak semua orang memiliki dana besar yang siap dibelanjakan.

Di sinilah skema kredit menjadi solusi cerdas untuk bisa segera memiliki mobil impian.

Bisa Bawa Pulang Mobil dengan Dana Terbatas: Ini adalah keuntungan utama dari skema kredit.

Anda cukup menyiapkan uang muka (down payment/DP) yang besarnya sekitar 20-30% dari harga mobil, dan sisanya bisa diangsur.[

Ini memungkinkan Anda memiliki mobil yang mungkin di luar jangkauan jika harus dibeli tunai.

Arus Kas Tetap Terjaga: Dengan kredit, Anda tidak perlu menguras seluruh tabungan. Sisa dana bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, investasi, atau dana darurat. Ini menjaga likuiditas dan kesehatan finansial Anda.

Mendapat Perlindungan Asuransi: Sebagian besar lembaga pembiayaan (leasing) mewajibkan mobil yang dikreditkan untuk diasuransikan, biasanya jenis Total Loss Only (TLO) atau All Risk.

Ini memberikan rasa aman karena mobil Anda terlindungi dari risiko pencurian atau kerusakan parah selama masa cicilan.

Membantu Merencanakan Keuangan: Cicilan bulanan yang jumlahnya tetap membuat pengeluaran lebih terprediksi, sehingga memudahkan Anda dalam merencanakan anggaran bulanan.

Perbandingan dan Apa yang Harus Diwaspadai

Fitur
Pembelian Tunai (Cash)
Pembelian Kredit
Total Harga
Lebih murah (sesuai harga mobil)
Lebih mahal (harga mobil + bunga + biaya admin)
Beban Finansial
Beban berat di awal
Beban ringan di awal, namun ada cicilan bulanan
Proses
Cepat dan sederhana
Butuh waktu untuk survei dan persetujuan
Kepemilikan
Langsung (BPKB di tangan)
Ditahan leasing hingga lunas
Asuransi
Opsional (harus beli sendiri)
Wajib (biasanya sudah termasuk dalam paket)
Risiko
Uang tabungan terkuras habis
Risiko gagal bayar, suku bunga tinggi

Satu hal penting yang perlu diwaspadai saat mengambil kredit mobil bekas adalah suku bunga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan kredit mobil baru.

Selain itu, jika dihitung secara total, harga akhir mobil akan jauh lebih mahal dibandingkan harga tunainya.[5]

Jadi, Pilih yang Mana?

Keputusan akhir kembali kepada situasi dan prioritas Anda.

Pilih Tunai jika: Anda memiliki dana yang cukup tanpa mengganggu dana darurat dan kebutuhan pokok. Anda tidak ingin terbebani utang jangka panjang dan menginginkan proses yang simpel.

Pilih Kredit jika: Dana Anda terbatas, namun mobil adalah kebutuhan mendesak. Anda bisa memanfaatkan sisa dana untuk keperluan produktif lainnya dan disiplin dalam membayar cicilan bulanan.

Apapun pilihan Anda, pastikan untuk melakukan riset mendalam, tidak hanya pada mobilnya tetapi juga pada lembaga pembiayaan jika memilih kredit. Jangan ragu untuk membandingkan penawaran dari beberapa tempat.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tim cash atau tim kredit? Bagikan pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini

Load More