SuaraSumsel.id - Dalam dua tahun terakhir, Adidas Samba telah menjadi raja tak terbantahkan di dunia sneakers. Dari supermodel di New York hingga mahasiswa, siluet ramping ini seakan menjadi seragam wajib bagi mereka yang ingin tampil stylish.
Namun, seperti semua tren besar, titik jenuh mulai terlihat. Kini, gelombang baru pergeseran selera tengah digerakkan oleh Gen Z, generasi yang haus akan individualitas dan sentuhan nostalgia yang lebih berani.
Perlahan tapi pasti, dua siluet dari arsip Adidas mulai mencuri panggung: Campus 00s yang tebal dan Forum Low yang berakar dari lapangan basket.
Ini bukan sekadar pergantian model, melainkan sebuah pernyataan generasi yang mulai lelah dengan estetika minimalis dan mencari sesuatu yang lebih bervolume dan berkarakter.
1. Kebangkitan Era Y2K: Adidas Campus 00s
Jika Samba adalah representasi gaya retro 70-an yang ramping dan rapi, Campus 00s adalah antitesisnya yang datang dari era milenium baru.
Mengambil inspirasi langsung dari kultur skate dan hip-hop awal tahun 2000-an, sepatu ini hadir dengan proporsi yang sengaja diperbesar.
Lidah yang tebal dan empuk, tali sepatu yang lebar, dan siluet keseluruhan yang lebih "gemuk" adalah DNA utamanya.
Bagi Gen Z, yang tumbuh dengan romantisme estetika Y2K melalui TikTok dan Instagram, Campus 00s adalah kanvas yang sempurna.
Baca Juga: 5 Model Adidas 'Underrated' yang Bikin Kamu Tampil Beda dari Pengguna Samba
Sepatu ini seakan diciptakan untuk dipadukan dengan celana jeans baggy, celana kargo, atau rok mini, mencerminkan gaya pemberontakan halus yang menjadi ciri khas era tersebut. Ia tidak mencoba menjadi elegan; ia mencoba menjadi cool, dan Gen Z menangkap pesan itu dengan jelas.
"Saat semua orang tampil dengan sepatu ramping, datang dengan siluet yang lebih chunky secara otomatis membuatmu terlihat beda. Ini adalah cara mudah untuk membuat statement."
2. Warisan Basket Jalanan: Adidas Forum Low
Lahir di lapangan basket pada tahun 1984, Adidas Forum Low membawa warisan performa yang diterjemahkan menjadi gaya jalanan yang tangguh.
Fitur utamanya yang paling dikenal—tali perekat (ankle strap)—menjadi penanda instan yang membedakannya dari siluet lain.
Strukturnya yang berlapis-lapis dan midsole yang sedikit lebih tebal memberikannya bobot visual yang signifikan.
Berita Terkait
-
5 Model Adidas 'Underrated' yang Bikin Kamu Tampil Beda dari Pengguna Samba
-
Adidas Adios Pro 4: Sepatu Karbon Terbaru yang Siap Bantu Kamu Pecahkan Rekor Lari
-
Efek K Pop! Ini Deretan Sepatu yang Dipakai Idol Korea dan Langsung Sold Out
-
Jangan Salah Kostum! 4 Panduan Gaya Adidas Samba untuk Hangout, Kantor dan Acara Formal
-
Adidas NMD Comeback? Mengupas Popularitasnya Dulu dan Relevansinya di 2025
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Alasan Kenapa Sepatu Adidas Samba Begitu Populer Dan Banyak Dipakai Artis
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal
-
Parkir Liar di BKB Palembang Viral Lagi! YouTuber Dipalak Preman