Tasmalinda
Jum'at, 25 Juli 2025 | 23:09 WIB
Adidas Adizero Adios Pro 4

SuaraSumsel.id - Adidas Adizero Adios Pro 4 bukan sekadar sepatu lari, melainkan sebuah senjata balap yang diciptakan untuk satu tujuan: memecahkan rekor.

Didesain dengan pendekatan biomekanik canggih dan dibekali teknologi karbon yang semakin matang, Adios Pro 4 telah mencuri perhatian pelari kompetitif dunia dan digadang-gadang sebagai jawaban Adidas terhadap dominasi super shoes dari Nike, Hoka, hingga Asics.

Tapi apakah sepatu ini hanya cocok untuk elite runners? Atau justru bisa menjadi investasi cerdas bagi pelari amatir yang ingin naik level? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Warisan Adizero dan Evolusi ke Seri Keempat

Adios Pro 4 adalah generasi terbaru dari lini Adizero yang telah mengantarkan pelari ke podium, mulai dari rekor dunia half marathon hingga podium Boston dan Berlin Marathon.

Dibandingkan Adios Pro 3, versi keempat ini membawa beberapa perubahan besar yakni desain midsole dua lapis yakni Lightstrike Pro foam dengan energy rods karbon yang disusun ulang.

Selain itu, Upper lebih ringan: Teknologi Celermesh 2.0 yang makin breathable dan minim lapisan.

Sementara Outsole Continental™ yang diperluas, meningkatkan traksi di jalanan basah atau kering.

2. Midsole: Di Sini Keajaiban Terjadi

Adizero Adios Pro 4 mengandalkan dua lapisan Lightstrike Pro yang disusun dengan lapisan karbon di tengahnya.

Baca Juga: Efek K Pop! Ini Deretan Sepatu yang Dipakai Idol Korea dan Langsung Sold Out

Namun bukan sekadar carbon plate, Adidas menggunakan Energy Rods 2.0, yaitu lima batang karbon yang mengikuti anatomi metatarsal kaki. Ini membuat transisi lebih alami dan dorongan lebih eksplosif.

Dalam versi keempat ini, posisi energy rods kini lebih tertanam di lapisan bawah, memberi efisiensi energi lebih tinggi saat pelari mendorong ke depan.

Rasanya? Seperti ada pegas tersembunyi yang membantu setiap langkahmu lebih bertenaga tanpa menambah beban.

3. Upper: Ringan, Tipis, Nyaris Tak Terasa

Celermesh 2.0 adalah bahan yang sangat tipis, fleksibel, namun tetap memberikan support. Tidak ada bantalan berlebih—fit-nya benar-benar dirancang untuk race day. Heel counter juga diperbaiki agar lebih stabil tanpa mengganggu gerak alami kaki.

Satu catatan: pelari yang baru beralih dari daily trainer tebal mungkin perlu waktu beradaptasi karena fit Adios Pro 4 terasa seperti sarung kaki balap, bukan sepatu harian.

4. Outsole: Pegangan Mantap di Lintasan Cepat

Outsole karet Continental tetap menjadi salah satu keunggulan sepatu balap Adidas. Di Adios Pro 4, outsole ini ditingkatkan cakupannya terutama di area forefoot dan heel. Hasilnya adalah traksi yang luar biasa, bahkan di aspal yang sedikit basah.

5. Untuk Siapa Sepatu Ini?

Adios Pro 4 bukan untuk semua orang. Ini adalah sepatu berorientasi performa tinggi. Cocok untuk pelari yang ingin menembus PR 5K, 10K, half marathon, hingga marathon, pelari dengan gaya mendarat midfoot/forefoot yang efisien.

Pelari menengah ke atas yang ingin mencoba super shoes untuk lomba. Kurang cocok untuk pelari pemula, karena bantalan dan struktur kaku mungkin terasa tidak ramah di kecepatan rendah.

6. Harga dan Ketersediaan di Indonesia

Harga ritel Adios Pro 4 di Indonesia berkisar Rp3,5–4 juta, tergantung toko dan warna. Beberapa marketplace menawarkan versi limited edition dengan harga lebih tinggi, terutama menjelang musim lomba besar.

Jika dibandingkan dengan super shoes lain seperti Nike Alphafly 3 atau Asics Metaspeed Sky+, Adios Pro 4 memberikan nilai kompetitif, apalagi dengan traksi dan stabilitas yang lebih baik.

Adizero Adios Pro 4 adalah representasi terbaik dari dedikasi Adidas terhadap performa lari. Ini bukan sekadar sepatu mahal, tapi alat untuk memecahkan batas kecepatan dan stamina.

Jika kamu sudah cukup berpengalaman dan ingin menantang waktu terbaikmu—sepatu ini pantas untuk dicoba.

Load More