Warna memiliki dampak psikologis yang besar pada persepsi ruang.
- Dominasi Warna Terang: Gunakan warna seperti putih, krem, beige, atau abu-abu muda pada dinding dan plafon. Warna-warna ini memantulkan cahaya dengan baik dan memberikan kesan bersih serta luas.
- Sentuhan Warna Aksen: Agar tidak monoton, tambahkan warna aksen pada elemen dekoratif seperti bantal sofa, lukisan, vas bunga, atau satu dinding fitur (feature wall).
4. Pemilihan Furnitur yang Tepat
Hindari furnitur yang masif dan berat. Pilihlah perabotan yang "ringan" secara visual.
- Multifungsi: Gunakan coffee table dengan ruang penyimpanan, atau sofa bed yang fungsional.
- Desain Ramping: Pilih sofa, kursi, dan meja dengan kaki-kaki yang terekspos. Ini menciptakan ilusi lantai yang lebih luas karena pandangan tidak terhalang.
- Proporsional: Sesuaikan ukuran furnitur dengan luas ruangan. Jangan memaksakan sofa 3-seater yang besar jika ruangannya terbatas.
5. Permainan Material dan Tekstur
Estetika sebuah ruang seringkali datang dari kekayaan material dan teksturnya.
- Elemen Alam: Hadirkan kehangatan melalui material kayu pada lantai atau furnitur.
- Sentuhan Industrial: Dinding dengan semen ekspos atau detail besi hitam pada rak dan kaki meja dapat memberikan karakter modern.
- Tekstil Lembut: Tambahkan kelembutan melalui gorden, bantal, dan selimut dengan tekstur yang nyaman.
6. Pemanfaatan Ruang Vertikal
Jangan lupakan dinding!
- Rak Ambalan: Gunakan rak dinding melayang (floating shelves) untuk memajang dekorasi tanpa memakan ruang di lantai.
- Plafon Tinggi: Jika memungkinkan dalam perencanaan, desain plafon yang sedikit lebih tinggi dari standar akan membuat perbedaan besar.
- Taman Vertikal: Sedikit sentuhan hijau pada dinding bisa menjadi pusat perhatian yang menyegarkan.
Contoh Tata Ruang (Layout) Sederhana untuk Lahan 100 m²
Lantai 1: Fokus pada area komunal. Begitu masuk dari pintu utama, tamu akan disambut oleh ruang keluarga yang langsung menyatu dengan area makan dan dapur bersih (pantry) di bagian belakang. Sebuah tangga diletakkan di sisi ruangan. Di bawah tangga bisa dimanfaatkan untuk kamar mandi tamu atau gudang kecil. Pintu kaca besar di area dapur membuka akses ke taman belakang mini yang menjadi sumber cahaya dan udara.
Baca Juga: 5 Desain Kolam Ikan Impian di Lahan 6x12 Meter, Bikin Rumah Jadi Oase Pribadi!
Lantai 2: Area privat. Lantai ini bisa diisi dengan 2 kamar tidur anak, 1 kamar mandi bersama, dan 1 kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam. Sebuah void kecil di dekat tangga bisa memberikan koneksi visual ke ruang keluarga di bawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Promo 50 Persen Hemat! Begini Cara Naikkan Daya Listrik dengan Diskon dari PT PLN
-
Bank Sumsel Babel Ajak Anak Bangun Karakter Finansial Lewat Tabungan Pesirah Junior
-
Raisa dan Hamish Daud Resmi Berpisah: Kami Tetap Saling Menghargai Demi Zalina
-
Hasan Nasbi Soroti Gaya Bicaranya, Purbaya Balas: Saya Ini Versi Halusnya Presiden Prabowo
-
Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Warga Bengkulu Langsung Mundur dari Bansos