SuaraSumsel.id - Geser sejenak pemahaman Anda tentang investasi. Lupakan saham, emas, atau properti untuk sesaat. Coba intip lemari sepatu Anda.
Di antara tumpukan alas kaki, mungkin tersimpan sebuah aset yang nilainya bisa meroket melampaui instrumen investasi konvensional.
Bagi banyak milenial dan Gen Z, sepatu bukan lagi sekadar pelindung kaki. Ia adalah identitas, kanvas ekspresi, dan yang paling mengejutkan, sebuah portofolio investasi alternatif yang sangat serius.
Dengan pasar resell global yang diprediksi mencapai miliaran dolar, beberapa model sepatu—terutama dari Nike—telah berevolusi menjadi komoditas yang diperdagangkan layaknya barang seni.
Namun, tidak semua sepatu diciptakan setara.
Hanya segelintir yang memiliki formula magis dari kelangkaan, narasi, dan desain untuk melambungkan harganya.
Inilah 5 model Nike yang telah membuktikan diri bukan hanya sebagai ikon gaya, tetapi juga sebagai mesin pencetak uang bagi pemiliknya yang jeli.
1. Sang Raja Abadi: Air Jordan 1 High (Warna Original/OG)
Jika ada satu sepatu yang menjadi 'saham blue-chip' di dunia sneaker, itu adalah Air Jordan 1 High, terutama dalam skema warna aslinya (OG).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Nike Cocok untuk ke Kantor sekaligus Jalan-jalan
Mengapa Menguntungkan? Sepatu ini adalah titik nol dari budaya sneaker modern. Kisah legendaris Michael Jordan yang "dilarang" oleh NBA karena memakai varian "Bred" (Black/Red) menciptakan mitos yang tak lekang oleh waktu.
Setiap rilis ulang dari warna OG seperti "Chicago", "Bred", atau "Royal Blue" selalu disambut dengan histeria global.
Analisis Investasi: Model ini memiliki nilai historis yang tak tertandingi. Permintaannya bersifat lintas generasi, dari kolektor veteran hingga anak muda yang terpesona oleh dokumenter "The Last Dance".
Bahkan rilisan yang dibuat agar terlihat tua, seperti Air Jordan 1 "Lost & Found" (reimajinasi dari Chicago), langsung terjual habis dan harganya di pasar sekunder stabil di angka yang tinggi.
Memiliki sepasang Air Jordan 1 High OG dalam kondisi deadstock (baru, belum terpakai, lengkap dengan kotak asli) ibarat menyimpan emas batangan.
2. Sang Revolusioner: Kolaborasi Nike x Off-White
Mendiang Virgil Abloh tidak hanya merancang sepatu; ia mendekonstruksi dan menata ulang pemahaman kita tentang sepatu. Koleksi "The Ten" yang dirilis pada tahun 2017 adalah sebuah gempa bumi di industri fashion, dan nilainya terus menanjak sejak saat itu.
Mengapa Menguntungkan? Virgil menerapkan filosofi "deconstructed" yang khas, mengekspos jahitan, menambahkan tulisan Helvetica, dan memasang zip-tie ikonik.
Ini mengubah sepatu yang sudah dikenal menjadi sebuah karya seni konseptual. Sepatu seperti Air Jordan 1 x Off-White "Chicago" atau Nike Air Presto x Off-White adalah artefak dari seorang visioner.
Analisis Investasi: Dengan kepergian Virgil Abloh, setiap karya yang ia tinggalkan kini memiliki nilai warisan (legacy) yang sangat kuat. Sepatu-sepatu ini tidak akan pernah diproduksi lagi dengan cara yang sama.
3. Sang 'Holy Grail': Nike Air Mag
Ini bukan untuk investor pemula. Ini adalah puncak dari piramida koleksi sneaker. Nike Air Mag adalah sebuah mitos yang menjadi kenyataan.
Mengapa Menguntungkan? Diperkenalkan di film Back to the Future Part II, sepatu dengan teknologi power-lacing (mengikat tali sendiri) ini adalah impian setiap anak tahun 80-an. Nike merilisnya dalam jumlah yang sangat terbatas pada tahun 2011 dan 2016 melalui lelang amal.
Analisis Investasi: Ini adalah definisi dari kelangkaan ekstrem. Dengan hanya puluhan pasang di seluruh dunia, memilikinya setara dengan memiliki mobil sport langka. Harganya di pasar lelang bisa mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu dolar.
4. Sang Kuda Hitam: Nike SB Dunk (Kolaborasi Ikonik)
Setelah sempat meredup, siluet Nike Dunk, terutama versi SB (Skateboarding), kembali meledak popularitasnya berkat dukungan selebriti seperti Travis Scott dan Kylie Jenner.
Mengapa Menguntungkan? Kuncinya ada pada kolaborasi dan penceritaan. Tidak semua Dunk diciptakan sama. Model yang nilainya meroket adalah yang memiliki cerita unik dan produksi super terbatas, seperti Nike SB Dunk Low "Pigeon" oleh Jeff Staple yang memicu kerusuhan saat rilis, atau kolaborasi aneh dan indah seperti "Chunky Dunky" dengan Ben & Jerry's.
Analisis Investasi: Investasi pada Dunk membutuhkan riset yang lebih tajam. Anda harus bisa membedakan mana rilis umum dan mana kolaborasi yang memiliki potensi kultural.
Namun, imbalannya bisa sangat besar. Sepatu seperti Travis Scott x Nike SB Dunk Low dengan lapisan tersembunyinya menunjukkan bagaimana elemen interaktif dan koneksi dengan ikon budaya pop dapat melambungkan harga retail dari $150 menjadi ribuan dolar dalam semalam.
5. Sang Peninggalan Bersejarah: Nike Air Yeezy
Jauh sebelum Kanye West mengguncang dunia dengan Adidas Yeezy, ia memiliki kemitraan monumental dengan Nike. Dua model yang lahir dari era ini—Air Yeezy 1 dan Air Yeezy 2—adalah relik suci dalam sejarah sneaker.
Mengapa Menguntungkan? Ini adalah satu-satunya kolaborasi sepatu antara Nike dan Kanye West.
Setelah kepindahan Kanye yang dramatis ke Adidas, Nike menutup rapat-rapat pintu untuk memproduksi ulang model ini. Warna terakhir, Air Yeezy 2 "Red October", dirilis secara tiba-tiba dan menjadi simbol akhir dari sebuah era.
Analisis Investasi: Kelangkaan absolut, koneksi dengan salah satu ikon budaya paling berpengaruh di abad ke-21, dan desain futuristik yang mendahului zamannya. Memiliki Nike Air Yeezy adalah memiliki sebuah anomali sejarah, sebuah produk dari kolaborasi "mustahil" yang tidak akan pernah terulang.
Berinvestasi di sneaker memang bukan tanpa risiko. Pasar bisa bergejolak, tren bisa berubah, dan ancaman barang palsu selalu mengintai. Diperlukan riset, kesabaran, dan hasrat yang tulus terhadap budaya ini.
Namun, seperti yang ditunjukkan oleh kelima model di atas, ketika pilihan yang tepat dibuat, hasilnya bisa sangat luar biasa. Ini adalah pengingat bahwa aset paling berharga terkadang tidak tersimpan di brankas bank, melainkan di dalam kotak sepatu di lemari Anda.
Menurutmu, model Nike mana lagi yang punya potensi jadi 'the next big thing' di dunia investasi sneaker?
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu Nike Cocok untuk ke Kantor sekaligus Jalan-jalan
-
5 Sepatu yang Diprediksi Akan Viral di TikTok & Instagram Sepanjang 2025
-
Lebih Mahal dari Emas? Ini 5 Sneaker yang Nilainya Naik Tiap Tahun
-
Nike Lebih Mahal, Tapi Apakah ASICS Lebih Worth It? Ini 7 Fakta Menariknya
-
7 Sepatu Lari Terbaik 2025 untuk Pemula & Pro: Nyaman, Ringan dan Stylish
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita yang Slim Tapi Tetap Nyaman Dan Empuk
-
4 Desain Dapur Menyatu dengan Living Room: Dari Minimalis Hingga Mewah
-
Nike Dunk Asli vs KW: Ini 6 Ciri yang Paling Gampang Dibedain!
-
Buntut Kelola Judi Sabung Ayam Tewaskan 3 Polisi, Peltu TNI Dituntut 6 Tahun dan Dipecat
-
Bukan Sekadar Sepatu: 5 Model Nike Ini Bisa Jadi Investasi Menguntungkan