Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 06 Juli 2025 | 14:37 WIB
skincare malam vs skincare pagi

SuaraSumsel.id - Dalam dunia perawatan kulit, rutinitas pagi dan malam sama-sama penting.

Tapi banyak yang bertanya, mana yang sebenarnya lebih berdampak bagi kesehatan kulit? Membandingkan dua rutinitas ini secara mendalam, lengkap dengan fungsi, waktu kerja produk, dan rekomendasi ahli dermatologi.

1. Fungsi Utama Skincare Pagi: Melindungi dari Paparan Eksternal

Skincare pagi berperan sebagai perisai kulit dari sinar UV, polusi, dan radikal bebas. Produk-produk seperti sunscreen, antioksidan (vitamin C), dan pelembap ringan bekerja untuk melindungi, bukan memperbaiki.

Baca Juga: Lebih Banyak Beli Rokok daripada Beras? Ini Fakta Mengejutkan Warga Sumsel

Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan atau depan layar, skincare pagi wajib hukumnya.

2. Skincare Malam: Waktu Terbaik untuk Regenerasi Kulit

Malam hari adalah momen ketika kulit beregenerasi secara alami. Di sinilah produk seperti retinol, AHA/BHA, serum intensif, dan sleeping mask bekerja optimal.

Tanpa gangguan dari sinar matahari, bahan aktif ini memperbaiki kerusakan kulit, meratakan warna, dan menyamarkan kerutan.

3. Siklus Biologis Kulit: Malam Hari Lebih Optimal untuk Penyerapan

Baca Juga: Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan

Menurut jurnal dermatologi, penyerapan bahan aktif paling efektif terjadi sekitar pukul 22.00 hingga 02.00, saat tubuh dalam kondisi istirahat.

Ini membuat skincare malam menjadi game changer bagi kamu yang ingin hasil signifikan dalam waktu relatif cepat.

4. Skincare Pagi Wajib untuk Pencegahan Penuaan Dini

Banyak yang abai, padahal penuaan dini justru dicegah di pagi hari, bukan malam.

Paparan UV dan polusi tanpa perlindungan mempercepat munculnya garis halus dan flek hitam. Oleh karena itu, sunscreen dan antioksidan tidak bisa ditawar dalam rutinitas pagi.

5. Prioritas: Sesuaikan dengan Masalah Kulitmu

Kalau kamu fokus pada perlindungan dan mencegah kerusakan, skincare pagi adalah prioritas.

Tapi jika kamu sedang ingin mengatasi jerawat, hiperpigmentasi, atau bekas luka, skincare malam lebih powerful. Idealnya, keduanya saling melengkapi, bukan dipilih salah satu.

Ilustrasi skincare Korea (Freepik)

6. Rekomendasi Dermatolog: Minimalis Tapi Konsisten

Ahli dermatologi menyarankan agar skincare tidak perlu banyak langkah, yang penting konsisten dan sesuai kebutuhan kulit.

Meski terlihat sederhana, urutan skincare yang tepat bisa membawa perubahan besar dalam waktu 4 hingga 6 minggu.

Di pagi hari, fokus utama adalah melindungi kulit dari agresor eksternal.

Mulailah dengan mencuci muka, lanjutkan dengan toner untuk menyegarkan, serum untuk menutrisi, pelembap untuk menjaga hidrasi, dan sunscreen sebagai tameng utama dari sinar UV.

Sementara itu, malam hari adalah momen terbaik untuk memulihkan dan memperbaiki kulit.

Lakukan double cleansing untuk menghapus sisa makeup dan polusi, gunakan eksfoliator seminggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati, aplikasikan serum aktif sesuai kebutuhan (seperti retinol atau niacinamide), lalu kunci semuanya dengan pelembap. Rutin ini bukan sekadar ritual, melainkan investasi jangka panjang untuk kulit sehat dan bercahaya.

Load More