Bella
Kamis, 03 Juli 2025 | 16:51 WIB
Ilustrasi menata ruangan kecil menjadi tampak luas. (ChatGPT)

SuaraSumsel.id - Memiliki rumah dengan luas terbatas bukan berarti harus hidup dalam ruang yang sempit dan sesak.

Dengan penataan yang tepat, rumah kecil pun bisa terlihat lebih luas, lapang, dan tentu saja nyaman untuk dihuni.

Kuncinya adalah pemilihan warna, furnitur, pencahayaan, hingga kebiasaan dalam menjaga kerapian ruang.

Berikut ini adalah tips menata rumah kecil agar terlihat luas dan nyaman, yang bisa diterapkan untuk hunian tipe 36, apartemen studio, atau rumah mungil lainnya.

1. Gunakan Warna Terang sebagai Dominasi

Warna memiliki pengaruh besar terhadap persepsi ruang.

Warna-warna terang seperti putih, krem, abu muda, atau pastel mampu memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

  • Dinding: Pilih warna putih atau beige agar ruangan terasa lega.
  • Plafon: Warnai dengan warna yang lebih terang dari dinding untuk memberi efek ruangan yang tinggi.
  • Lantai: Jika memungkinkan, gunakan keramik atau lantai vinyl berwarna netral.

Hindari warna gelap secara dominan, kecuali sebagai aksen dalam jumlah kecil.

2. Minimalkan Sekat Antar Ruangan

Rumah kecil sebaiknya memiliki layout terbuka (open space) agar sirkulasi cahaya dan udara tidak terhambat.

Penggunaan sekat yang terlalu banyak hanya akan membuat rumah terasa terkotak-kotak dan sempit.

Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Kamar Tidur 34, Menata Ruangan Mungil agar Nyaman

Solusi pengganti sekat:

  • Gunakan rak terbuka, tirai tipis, atau partisi semi-transparan.
  • Gunakan perbedaan level lantai atau karpet untuk membedakan zona ruang tanpa memisahkan secara permanen.
  • Misalnya, ruang tamu dan ruang makan bisa menyatu tanpa sekat, cukup diberi penanda visual seperti pencahayaan atau jenis furnitur.

3. Pilih Furnitur Multifungsi dan Minimalis

Dalam rumah kecil, setiap furnitur harus memiliki fungsi ganda. Hindari furnitur besar dan berat yang justru akan memakan ruang.

Contoh furnitur multifungsi:

  • Tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya
  • Meja makan lipat atau meja dinding yang bisa ditutup saat tidak dipakai
  • Sofa bed yang bisa digunakan untuk tidur tamu
  • Rak dinding sebagai tempat pajangan sekaligus penyimpanan

Pilih furnitur dengan desain minimalis, kaki ramping, dan warna netral agar tidak membebani visual ruangan.

4. Manfaatkan Dinding Secara Vertikal

Ide Menata Rak Dinding. (Dekoruma)

Dinding bukan hanya tempat menempelkan hiasan. Di rumah kecil, dinding adalah ruang penyimpanan potensial.

Tips memanfaatkan dinding:

  • Gunakan rak dinding terbuka untuk menyimpan buku, perlengkapan dapur, atau dekorasi.
  • Pasang gantungan di dapur atau kamar mandi untuk alat-alat yang sering digunakan.
  • Di kamar tidur, gunakan rak ambalan sebagai pengganti meja nakas.

Penyimpanan vertikal membantu mengosongkan area lantai dan membuat ruangan terasa lebih lapang.

5. Gunakan Cermin Besar untuk Efek Visual

Cermin adalah trik klasik untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

Cermin dapat memantulkan cahaya alami maupun buatan, membuat ruangan terlihat dua kali lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Letakkan cermin:

  • Di dinding ruang tamu yang menghadap ke jendela
  • Di pintu lemari pakaian
  • Sebagai panel dekoratif di ruang makan

Pilih cermin dengan bingkai tipis agar tidak terlihat berat di ruangan kecil.

6. Pastikan Pencahayaan Maksimal

Pencahayaan yang cukup sangat penting untuk rumah kecil. Cahaya akan membuat ruangan terasa hidup dan tidak pengap.

  • Manfaatkan cahaya alami dengan menggunakan tirai tipis atau jendela besar.
  • Tambahkan lampu gantung minimalis, lampu meja, dan lampu dinding untuk area yang kurang terang.
  • Hindari lampu dengan warna kuning tua yang membuat ruangan terlihat sempit; pilih cahaya putih netral atau hangat lembut.

7. Jaga Kebersihan dan Kerapian

Ruang yang kecil akan terasa makin sesak jika dipenuhi barang yang berantakan.

Maka dari itu, membiasakan hidup rapi adalah kunci utama kenyamanan di rumah mungil.

Tips menjaga kerapian:

  • Terapkan sistem penyimpanan yang praktis dan mudah diakses.
  • Buang barang-barang yang tidak dibutuhkan (decluttering) secara berkala.
  • Terapkan prinsip “satu masuk, satu keluar”: beli barang baru hanya jika ada tempat atau mengganti yang lama.

8. Gunakan Karpet, Tanaman, dan Aksen Dekoratif Seperlunya

Dekorasi tetap penting agar rumah tidak terasa membosankan.

Namun, pilih elemen dekoratif yang fungsional dan tidak berlebihan.

  • Gunakan satu karpet besar untuk menyatukan ruang, bukan beberapa karpet kecil yang terpisah-pisah.
  • Tambahkan tanaman kecil dalam pot putih atau gantung sebagai penyegar ruangan.
  • Pajang foto, lukisan, atau hiasan dinding dalam ukuran proporsional, tidak terlalu banyak.

Menata rumah kecil bukan tentang membatasi diri, tetapi tentang mengoptimalkan ruang yang ada.

Dengan strategi yang tepat—mulai dari pemilihan warna, furnitur, pencahayaan, hingga kebiasaan hidup rapi—rumah kecil bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman, fungsional, dan estetis.

Kunci utamanya adalah kesederhanaan dan efisiensi, bukan kemewahan. Ruang yang kecil tidak berarti kualitas hidup ikut mengecil—justru bisa jadi lebih hangat dan terfokus pada hal-hal penting.

Load More