Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 02 Juli 2025 | 16:44 WIB
Tips mengatur keuangan gaji UMR ada simulasinya

SuaraSumsel.id - Mengatur keuangan adalah hal penting yang sering terlewat. Dengan mengatur keuangan, kita bisa menempatkan dana sesuai dengan peruntukannya.

Selain itu, mengatur keuangan juga bisa membuat kita bisa menabung atau menyimpan penghasilan yang kita dapatkan setiap bulannya.

Jika kita tidak mengatur keuangan dampaknya bisa menjadi boros karena kita tidak mengontrol pengeluaran. Bahkan keuangan bisa minus yang berakibat pada utang,

Memiliki penghasilan besar tidak sulit untuk mengatur pos keuangan. Ini berbeda dengan orang-orang yang berpenghasilan rendah atau hanya sesuai standar upah mininum regional (UMR).

Baca Juga: Gaji UMR Gak Halangi Mimpi, Ini 7 Cara Atur Duit Biar Tetap Produktif

Penghasilan yang kecil tentu membuat kita bingung bagaimana mengatur keuangannya? Sulit bukan berarti tidak bisa. Di sinilah tantangannya.

Kunci dalam mengatur keuangan adalah mengatur pos pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dari penghasilan yang kita dapat.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam mengatur keuangan bagi masyarakat yang bergaji UMR atau di bawah UMR.

Dikutip dari situs tanya jawab Quora, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam mengatur keuangan dengan penghasilan UMR.

Rumus umum dalam mengatur keuangan adalah 50 persen untuk pengeluaran pokok/wajib, 20 persen pengeluaran sekunder dan 30 persen ditabung atau diinvestasikan. 

Baca Juga: Biar Nggak Bokek Terus, Ini 6 Cara Kelola Gaji UMR Supaya Tetap Aman Sampai Akhir Bulan

Lalu langkah selanjutnya adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Mencatat Data Keuangan

Pertama-tama anda harus mencatat berapa pemasukan dan pengeluaran anda setiap bulannya. Dalam mencatat pengeluaran, anda harus detil. Kelompokkan dalam kategori seperti kebutuhan pokok (makan, tempat tinggal, transportasi), tagihan, tabungan, hiburan.

2. Prioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan

Dalam mengatur keuangan, anda harus memprioritaskan kebutuhan terlebih dahulu daripada keinginan. Kemudian anda pilah lagi kebutuhan apa yang paling anda perlukan.

3. Kurangi Pengeluaran Tidak Perlu

Load More