Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 28 Juni 2025 | 20:36 WIB
investasi reksadana

SuaraSumsel.id - Bagi para pekerja di Sumatera Selatan dengan penghasilan setara UMR alias Upah Minimum Regional, investasi kerap terdengar seperti mimpi yang jauh dari kenyataan.

Dengan pengeluaran harian yang cukup padat, menyisihkan dana untuk masa depan terasa sulit. Tapi tahukah kamu bahwa kini investasi reksadana bisa dimulai hanya dengan Rp100.000 saja?

Ya, salah satu instrumen yang paling ramah untuk pemula adalah reksadana. Modalnya rendah, risikonya bisa disesuaikan, dan dikelola oleh manajer investasi profesional—sehingga cocok untuk kamu yang masih belajar.

Berikut ini panduan lengkap dan realistis untuk memulai reksadana dengan modal kecil bagi para pekerja dengan gaji UMR di Sumsel.

Baca Juga: Terbaru 2025! 34 SPKLU di Sumsel Siap Dukung Perjalanan Mobil Listrik Tanpa Cemas

Berapa Sih Gaji UMR Sumsel Sekarang?

Per Juni 2025, UMR Kota Palembang—sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan—berkisar di angka Rp3,4 juta–Rp3,6 juta per bulan.

Sementara di beberapa kabupaten seperti Ogan Ilir, Musi Rawas, atau Banyuasin, UMR berada di kisaran Rp3 juta ke bawah.

Dengan pengeluaran pokok seperti makan, transportasi, pulsa, dan kosan, menyisihkan dana untuk investasi bisa terasa berat.

Tapi jika bisa menyisihkan hanya 3% dari penghasilan per bulan, yaitu Rp100 ribu, kamu sudah bisa mulai berinvestasi.

Baca Juga: Menteri Bahlil Teken Aturan Baru, 12 Ribu Sumur Minyak Rakyat di Sumsel Bakal Legal?

Kenapa Reksadana Cocok untuk Pemula?

Reksadana adalah produk investasi kolektif di mana dana dari banyak investor dikelola oleh manajer investasi profesional untuk dibelikan saham, obligasi, atau pasar uang. Keunggulannya:

  1. Modal rendah: Bisa mulai dari Rp10.000 di beberapa platform digital
  2. Risiko bisa dipilih: Ada reksadana pasar uang (risiko rendah) hingga saham (risiko tinggi)
  3. Mudah diakses: Bisa beli via aplikasi seperti Bibit, Ajaib, atau Bareksa
  4. Tanpa perlu pintar analisis teknikal

Bagi yang gajinya setara UMR, reksadana jadi titik awal belajar investasi yang tidak terlalu berisiko namun punya potensi hasil jangka panjang.


Bagaimana Cara Mulai dengan Rp100.000?

Langkah-langkahnya cukup sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit:

  1. Pilih platform terpercaya seperti Bibit, Bareksa, atau Ajaib
  2. Registrasi dan verifikasi data (KTP, NPWP opsional)
  3. Pilih jenis reksadana (untuk pemula disarankan reksadana pasar uang)
  4. Transfer dana minimal Rp100.000
  5. Pantau dan disiplin menyetor tiap bulan
  6. Dengan menyisihkan Rp100.000 per bulan selama setahun, kamu bisa menabung Rp1,2 juta sambil belajar memahami fluktuasi investasi.

Contoh Simulasi Reksadana Pasar Uang

Load More