SuaraSumsel.id - Bagi para pekerja di Sumatera Selatan dengan penghasilan setara UMR alias Upah Minimum Regional, investasi kerap terdengar seperti mimpi yang jauh dari kenyataan.
Dengan pengeluaran harian yang cukup padat, menyisihkan dana untuk masa depan terasa sulit. Tapi tahukah kamu bahwa kini investasi reksadana bisa dimulai hanya dengan Rp100.000 saja?
Ya, salah satu instrumen yang paling ramah untuk pemula adalah reksadana. Modalnya rendah, risikonya bisa disesuaikan, dan dikelola oleh manajer investasi profesional—sehingga cocok untuk kamu yang masih belajar.
Berikut ini panduan lengkap dan realistis untuk memulai reksadana dengan modal kecil bagi para pekerja dengan gaji UMR di Sumsel.
Berapa Sih Gaji UMR Sumsel Sekarang?
Per Juni 2025, UMR Kota Palembang—sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan—berkisar di angka Rp3,4 juta–Rp3,6 juta per bulan.
Sementara di beberapa kabupaten seperti Ogan Ilir, Musi Rawas, atau Banyuasin, UMR berada di kisaran Rp3 juta ke bawah.
Dengan pengeluaran pokok seperti makan, transportasi, pulsa, dan kosan, menyisihkan dana untuk investasi bisa terasa berat.
Tapi jika bisa menyisihkan hanya 3% dari penghasilan per bulan, yaitu Rp100 ribu, kamu sudah bisa mulai berinvestasi.
Baca Juga: Terbaru 2025! 34 SPKLU di Sumsel Siap Dukung Perjalanan Mobil Listrik Tanpa Cemas
Kenapa Reksadana Cocok untuk Pemula?
Reksadana adalah produk investasi kolektif di mana dana dari banyak investor dikelola oleh manajer investasi profesional untuk dibelikan saham, obligasi, atau pasar uang. Keunggulannya:
- Modal rendah: Bisa mulai dari Rp10.000 di beberapa platform digital
- Risiko bisa dipilih: Ada reksadana pasar uang (risiko rendah) hingga saham (risiko tinggi)
- Mudah diakses: Bisa beli via aplikasi seperti Bibit, Ajaib, atau Bareksa
- Tanpa perlu pintar analisis teknikal
Bagi yang gajinya setara UMR, reksadana jadi titik awal belajar investasi yang tidak terlalu berisiko namun punya potensi hasil jangka panjang.
Bagaimana Cara Mulai dengan Rp100.000?
Langkah-langkahnya cukup sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit:
- Pilih platform terpercaya seperti Bibit, Bareksa, atau Ajaib
- Registrasi dan verifikasi data (KTP, NPWP opsional)
- Pilih jenis reksadana (untuk pemula disarankan reksadana pasar uang)
- Transfer dana minimal Rp100.000
- Pantau dan disiplin menyetor tiap bulan
- Dengan menyisihkan Rp100.000 per bulan selama setahun, kamu bisa menabung Rp1,2 juta sambil belajar memahami fluktuasi investasi.
Contoh Simulasi Reksadana Pasar Uang
Tag
Berita Terkait
-
Daftar 7 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis hingga Rp 500 Ribu!
-
5 Link Berburu DANA Kaget di Hari Libur: Isi Saldo Sambil Santai
-
DANA Kaget Spesial Ngopi Akhir Pekan: Klaim Sekarang Ada Saldo Rp 477 Ribu
-
6 Link DANA Kaget Terbaru 27 Juni 2025, Buruan Klaim Saldo Gratismu!
-
Spesial Tahun Baru Islam, 3 Link DANA Kaget Berisi Cuan Maksimal Sudah Bisa Diklaim
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
Terkini
-
BRI Dukung Pengusaha Muda Kembangkan Gulalibooks Hingga Jangkau Pasar Internasional
-
3 Hari Penuh Keseruan! Ini yang Bisa Kamu Temui di Festival Perahu Bidar 2025 Palembang
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel