Serum atau Krim Wajah? Ini Cara Pakai yang Tepat untuk Usia 40+ agar Kulit Tetap Awet Muda

SuaraSumsel.id - Seiring bertambahnya usia, rutinitas perawatan kulit tidak bisa lagi disamakan dengan saat masih berusia 20-an atau 30-an.

Memasuki usia 40 tahun ke atas, kulit mulai kehilangan kolagen, menjadi lebih kering, sensitif, dan rentan terhadap garis halus serta flek hitam.

Di sinilah peran serum dan krim wajah menjadi semakin penting—namun, tahukah kamu bahwa keduanya punya cara pakai dan fungsi yang berbeda?

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai perbandingan serum dan krim wajah, serta panduan cara penggunaannya yang tepat untuk wanita usia lanjut, agar hasil perawatan lebih maksimal.

Baca Juga: Liburan Sekolah? Cek Paket Internet Murah IM3 & Tri untuk Warga Sumsel

1. Fungsi Dasar: Serum vs Krim

Serum adalah produk perawatan kulit yang memiliki konsentrasi bahan aktif tinggi, seperti vitamin C, retinol, atau hyaluronic acid.

Formulanya ringan, cepat meresap, dan dirancang untuk mengatasi masalah kulit spesifik, seperti kerutan, pigmentasi, atau kulit kendur.

Sementara itu, krim wajah (moisturizer) berfungsi utama sebagai pelembap. Teksturnya lebih tebal karena mengandung emolien dan oklusif yang membantu mengunci kelembapan, memperkuat skin barrier, dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal.

Kesimpulan:

Baca Juga: Penjualan Mobil Turun 21 Persen, Pelaku Usaha Sumsel Minta Keringanan Pajak Kendaraan

Serum = penetrasi dalam, kerja intensif
Krim = perlindungan luar, menjaga kelembapan

2. Kapan Harus Dipakai?

Serum dan krim tidak saling menggantikan, tapi saling melengkapi.

Untuk hasil maksimal di usia 40 tahun ke atas, perawatan kulit tidak bisa asal pakai—harus tepat waktu dan urutan!

Di pagi hari, mulailah dengan serum antioksidan seperti vitamin C untuk melindungi kulit dari paparan radikal bebas dan polusi, lalu lanjutkan dengan krim wajah yang melembapkan, dan jangan lupa tutup dengan sunscreen sebagai pelindung utama dari sinar UV.

Malam harinya, waktunya kulit beregenerasi. Gunakan serum anti-aging seperti retinol untuk membantu memperbaiki tekstur kulit dan memudarkan kerutan, lalu kunci kelembapan dengan krim malam yang menenangkan dan kaya nutrisi.

Ikuti urutan pemakaian yang tepat—Cleanser → Toner → Serum → Krim Wajah → (Pagi: Sunscreen)—agar kandungan aktif terserap sempurna dan kulitmu tetap sehat, kenyal, serta tampak awet muda!

3. Untuk Usia Lanjut, Mana yang Lebih Penting?

Jawabannya: keduanya penting, tapi fungsinya berbeda. Pada usia 40-an ke atas, regenerasi kulit melambat dan kadar air di kulit berkurang drastis. Karena itu:

Serum dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi kulit dari dalam, seperti mengatasi kerutan, flek hitam, dan kekenduran. Krim dibutuhkan untuk menjaga agar hasil kerja serum tetap terkunci, dan mencegah kehilangan kelembapan yang bisa memperparah penuaan.

 Tips: Jangan hanya bergantung pada satu produk. Perpaduan yang konsisten akan memberikan hasil lebih nyata.

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari:

1. Menggunakan serum terlalu banyak – Gunakan 2-3 tetes saja untuk seluruh wajah.
2. Melompati pelembap setelah serum – Ini akan membuat kulit cepat kering dan tidak terlindungi.
3. Tidak menyesuaikan produk dengan usia – Pilih serum dan krim yang mengandung bahan anti-aging seperti peptide, ceramide, retinol, atau niacinamide.

Rekomendasi Bahan Aktif untuk Usia 40+:
1. Serum: Retinol, Niacinamide, Vitamin C, Hyaluronic Acid

2. Krim: Ceramide, Peptide, Glycerin, Squalane, Bakuchiol (untuk kulit sensitif)

Kunci Awet Muda adalah Konsistensi dan Kombinasi yang Tepat

Memilih antara serum atau krim wajah bukanlah soal mana yang lebih baik, tapi bagaimana kamu menggunakannya secara bersamaan dan konsisten.

Untuk wanita usia lanjut, perpaduan keduanya ibarat fondasi dan atap yang saling mendukung. Dengan urutan yang tepat, pemilihan bahan aktif yang sesuai, dan gaya hidup sehat, kamu bisa mempertahankan kulit yang sehat, bercahaya, dan tampak lebih muda.