7 Taktik Pro PUBG Mobile yang Wajib Kamu Kuasai di Season Terbaru!

SuaraSumsel.id - PUBG Mobile terus menjadi salah satu game battle royale terpopuler di Indonesia.

Setiap musim, pembaruan gameplay, senjata, hingga sistem ranking menuntut pemain untuk terus beradaptasi.

Di season terbaru ini, beberapa perubahan signifikan membuat strategi lama kurang efektif.

Oleh karena itu, penting untuk memahami taktik baru agar dapat meraih Chicken Dinner lebih konsisten.

Berikut adalah strategi terbaik untuk menang di PUBG Mobile season terbaru.

1. Pilih Lokasi Turun yang Efisien

Pilih tempat mendarat yang seimbang antara loot dan keamanan. Lokasi seperti Pochinki atau Bootcamp memang penuh dengan item bagus, tetapi juga banyak pemain lain.

Untuk strategi bertahan lama, mendaratlah di area pinggir map seperti Mylta, Water Treatment, atau Quarry. Area ini cenderung sepi namun tetap menyediakan loot yang cukup untuk early game.

Turun lebih cepat dan bidik bangunan utama terlebih dahulu. Gunakan fitur free look saat terjun untuk memantau apakah ada musuh di sekitar.

Kesalahan pada fase awal bisa langsung menggagalkan peluang kemenangan.

Baca Juga: Daftar HP Gaming Harga Cuma Rp2 Jutaan, Libas Game Populer Tanpa Ngelag!

2. Manajemen Loot yang Cerdas

Di musim terbaru, sistem inventaris menjadi lebih responsif. Namun, banyak pemain masih membawa barang yang tidak perlu.

Prioritaskan membawa 5 hal: senjata jarak dekat-menengah, senjata jarak jauh (sniper atau DMR), ammo secukupnya, 5-6 medkit atau bandage, dan granat.

Jangan terlalu banyak membawa attachment yang tidak digunakan. Simpan ruang tas untuk utilitas seperti smoke grenade yang sangat berguna di late game.

Jangan lupa selalu upgrade vest dan helm bila ada kesempatan.

3. Gunakan Kendaraan Secara Strategis

Kendaraan bukan hanya alat mobilitas, tetapi juga alat bertahan hidup. Gunakan kendaraan untuk berpindah zona lebih cepat dan menghindari pertempuran tidak perlu.

Di season terbaru, kendaraan seperti UAZ dan Dacia mengalami sedikit peningkatan durabilitas, menjadikannya lebih efektif sebagai pelindung dalam open field.