Doa Rahasia 1 Muharram, Cukup Baca 3 Kali dan Jadikan Tahun Baru Penuh Berkah

SuaraSumsel.id - Pada 1 Muharram menandai awal dari kalender Hijriah yakni sebuah momen sakral bagi umat Islam untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih, niat yang kuat, dan harapan akan keberkahan dari Allah SWT.

Di antara amalan yang sangat dianjurkan pada malam pergantian tahun Hijriah adalah membaca doa-doa yang berisi pujian kepada Allah, permohonan perlindungan, serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Salah satu doa yang banyak diamalkan oleh ulama dan umat Islam di berbagai penjuru dunia adalah sebagai berikut:

Lafaz Doa Malam 1 Muharram (Arab-Latin)

Baca Juga: Gerakan Sultan Muda Sumsel Menyebar ke 5 Daerah, UMKM Lokal Kini Punya Akses KUR dan BPJS

Arab:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْـحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُّبَارَكًا فِيْهِ
وَصَلَّى اللّٰهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Latin:

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi ḥamdan kaṡīran ṭayyiban mubārakan fīh. Wa ṣallallāhu 'alā sayyidinā Muḥammadin wa 'alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam.

Artinya:

Baca Juga: Sumsel Tetapkan Status Siaga Karhutla, Apa Bisa Atasi Asap di Musim Kemarau Ini?

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, baik, dan penuh berkah. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya."

Makna Spiritual dari Doa Ini

Doa ini terlihat sederhana, namun memiliki makna mendalam dan mencerminkan sikap seorang hamba yang:

1. Memulai segala hal dengan nama Allah (basmalah) – menandai adab utama dalam setiap ibadah dan aktivitas.
2. Memuji Allah secara lengkap – menyebut ḥamdan kaṡīran ṭayyiban mubārakan fīh artinya memuji Allah dengan cara yang berlimpah, suci, dan diberkahi.
3. Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW – sebagai wasilah agar doa-doa kita diterima dan dilipatgandakan keberkahannya.

Bagi banyak ulama, doa seperti ini dibaca sebagai pembuka rangkaian dzikir dan munajat pada malam 1 Muharram—terutama dalam pengajian, majelis taklim, hingga tirakat malam.

Waktu Terbaik Membaca Doa Malam 1 Muharram

Dalam kalender hijriah, pergantian hari terjadi sejak terbenamnya matahari (Maghrib). Maka, malam 1 Muharram dimulai setelah Maghrib pada tanggal 30 Dzulhijjah.

Oleh karena itu, doa ini dibaca setelah shalat Maghrib, bisa disambung dengan:

1. Membaca Doa Akhir Tahun (di waktu Ashar 30 Dzulhijjah)
2. Dilanjutkan Doa Awal Tahun (malam 1 Muharram)
3. Membaca surat Yasin 3 kali dengan niat berbeda (panjang umur dalam taat, rezeki halal, husnul khatimah)
   Dzikir, istighfar, dan niat hijrah batin

Tradisi Malam 1 Muharram di Berbagai Daerah

Di banyak wilayah Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatra, malam 1 Muharram dikenal juga sebagai Malam 1 Suro. Umat Islam berkumpul di masjid untuk membaca doa bersama, mendengarkan tausiyah, dan bermunajat.

Beberapa pesantren bahkan mengadakan "doa tutup tahun dan pembukaan tahun baru hijriah" sebagai momentum instrospeksi dan penyucian jiwa.

Doa malam 1 Muharram seperti ini menjadi simbol kesadaran spiritual umat Islam dalam menyambut tahun baru dengan khidmat.

Bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi juga menjadi ajakan untuk hijrah batin—meninggalkan maksiat, memperbanyak ibadah, dan memperkuat tauhid.

Dengan mengawali tahun dengan basmalah, pujian, dan shalawat, umat Islam meneguhkan bahwa seluruh perjalanan hidupnya ditujukan untuk Allah dan Rasul-Nya.

Semoga kita semua mendapatkan keberkahan di tahun Hijriah 1447 H ini.