SuaraSumsel.id - Daging kurban adalah daging hewan ternak yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik (tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah) sebagai bagian dari ibadah kurban dalam Islam. Hewan yang biasa dikurbankan meliputi kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta.
Ibadah kurban ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengikuti teladan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah.
Daging kurban kemudian dibagikan kepada keluarga, kerabat, fakir miskin, dan tetangga, sebagai wujud berbagi rezeki dan mempererat silaturahmi.
Daging kurban bisa disimpan lama di freezer, maksimal 12 bulan untuk potongan besar, namun kualitas terbaik tetap didapat jika dikonsumsi dalam 6 bulan pertama. Penyimpanan yang benar sangat menentukan keamanan dan cita rasa daging saat diolah kembali.
Berikut langkah-langkah dan indikator penting untuk memastikan daging kurban yang sudah lama disimpan masih aman dikonsumsi:
1. Periksa Warna Daging
- Daging segar umumnya berwarna merah cerah.
- Warna kecokelatan atau keabu-abuan masih bisa dianggap wajar jika tidak disertai tanda lain kerusakan.
- Jika warna berubah menjadi abu kusam, kehijauan, atau kekuningan, ini tanda pertumbuhan bakteri dan daging harus dibuang.
2. Cek Tekstur Daging
- Tekan daging dengan jari. Daging segar akan kembali ke bentuk semula (elastis/kenyal).
- Daging yang sudah tidak layak biasanya terasa lembek, tidak kenyal, bahkan bisa terasa keras atau kering.
- Jika daging terasa lengket atau berlendir saat disentuh, ini indikasi bakteri telah berkembang dan daging tidak boleh dikonsumsi.
3. Cium Aroma Daging
- Daging segar tidak memiliki bau tajam. Daging domba/kambing memang berbau khas, tapi tidak menyengat atau busuk.
- Jika tercium bau asam, busuk, atau menyengat, daging sudah rusak dan sebaiknya dibuang.
4. Perhatikan Permukaan dan Cairan
- Permukaan daging seharusnya kering atau sedikit basah oleh sari daging, bukan darah.
- Jika muncul lendir atau cairan berwarna aneh (misal merah muda pekat, kehijauan), waspadai tanda pembusukan.
- Pertumbuhan jamur (bintik berbulu hijau/putih) juga menandakan daging sudah tidak aman.
5. Masa Simpan di Kulkas/Freezer
- Daging segar (sapi/kambing) tahan 3–5 hari di kulkas (suhu ≤ 4°C).
- Di freezer (suhu ≤ -18°C), daging bisa tahan 4–12 bulan, tergantung jenis dan cara penyimpanan.
- Meski beku, kualitas bisa menurun jika sudah melewati masa simpan optimal atau ada tanda-tanda kerusakan di atas.
Berita Terkait
-
Harga Jengkol Meroket Tembus Rp100 Ribu, Resmi Saingi Harga Daging Sapi!
-
Bolehkah Makan Daging di Negara Mayoritas Non Muslim? Ini Penjelasannya
-
Berdikari Bakal Pasok Daging Sapi dan Kerbau untuk 80 Ribu Kopdes Merah Putih
-
SNJ Dongkrak Industri Daging Nasional di FHI 2025
-
Tarif Trump, Daging Babi dan Miras AS Akan Banjiri Indonesia?
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
3 Hari Penuh Keseruan! Ini yang Bisa Kamu Temui di Festival Perahu Bidar 2025 Palembang
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi