SuaraSumsel.id - Lengkuas merupakan rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan sekaligus obat tradisional dengan berbagai manfaat kesehatan.
Lengkuas bermanfaat meredakan nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis berkat sifat antiradang lengkuas yang membantu mengurangi peradangan.
Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, sehingga membantu mencegah diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Lengkuas juga bermanfaat membunuh dan menghambat perkembangan virus dan bakteri, termasuk potensi melawan virus Corona dan bakteri penyebab infeksi.
Mengurangi risiko kanker, terutama kanker kolon, payudara, lambung, dan lainnya, berkat kandungan senyawa galangin yang bersifat antikanker.
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan merangsang pembentukan sel darah putih untuk melawan infeksi.
Meredakan batuk, flu, dan infeksi saluran pernapasan melalui sifat ekspektoran yang membantu mengeluarkan lendir.
Baca Juga:
5 Jenis Obat yang Tidak Boleh Dicampur Saat Ngopi
Waspada Ciri Diabetes Ringan, Cepat Lelah dan Haus
Meredakan kram otot karena kandungan magnesium yang membantu fungsi otot.
Menjaga kesehatan tulang berkat kandungan kalsium dan potasium yang mendukung kepadatan tulang.
Mengatasi sembelit dengan kandungan serat yang membantu pergerakan usus dan melindungi dan meremajakan kulit serta mengatasi jerawat dan peradangan kulit.
Lengkuas bisa dikonsumsi dengan cara direbus menjadi teh, dicampur dalam masakan, atau dijadikan jamu.
Namun, konsumsi lengkuas sebaiknya tetap disesuaikan dan konsultasikan dengan dokter, terutama bagi yang memiliki kondisi medis khusus, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare atau penurunan nafsu makan.
Singkatnya, lengkuas adalah rempah multifungsi yang bermanfaat untuk kesehatan sendi, pencernaan, imunitas, dan pencegahan beberapa penyakit serius.
Berikut adalah daftar penyakit dan keluhan yang dapat diredakan dengan air rebusan lengkuas menurut berbagai sumber medis dan kesehatan:
- Nyeri sendi dan radang sendi (arthritis)
Lengkuas mengandung senyawa antiradang yang dapat membantu meredakan nyeri sendi, baik pada osteoarthritis maupun rheumatoid arthritis.
- Diare
Kandungan antibakteri dalam lengkuas efektif melawan bakteri penyebab diare seperti Escherichia coli, sehingga air rebusan lengkuas sering digunakan sebagai obat alami diare.
- Infeksi bakteri dan virus
Lengkuas memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan virus penyebab berbagai penyakit infeksi, termasuk potensi melawan virus Corona.
- Peradangan dan nyeri
Sifat anti-inflamasi lengkuas membantu meredakan peradangan dan nyeri pada tubuh, termasuk pada kasus asma dan sakit tenggorokan.
- Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol
Air rebusan lengkuas diyakini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat, sehingga bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
- Meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas)
Kandungan antioksidan, vitamin C, dan senyawa aktif lainnya pada lengkuas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi.
- Mengurangi risiko kanker
Senyawa galangin dalam lengkuas diduga mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, seperti kanker usus besar, kanker payudara, kanker hati, dan kanker lambung.
- Meredakan batuk dan sakit tenggorokan
Air rebusan lengkuas memiliki sifat ekspektoran yang dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
- Meringankan gejala asma
Sifat anti-inflamasi lengkuas dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan melegakan gejala asma.
- Membantu penyembuhan luka bakar
Senyawa galangin dalam lengkuas dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dengan meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi peradangan.
Perlu diingat, meskipun air rebusan lengkuas memiliki banyak manfaat, penggunaannya sebagai obat tradisional sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan lain.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Cerita Ruangkan: Oase di Tengah Hustle Culture Bagi Para Pekerja Kreatif
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sidang Bongkar Fakta Mengejutkan: Dana PMI Dipakai Eks Wawako Fitrianti Jalan-jalan ke Bali
-
BGN Tekankan Peran Mitra dan Yayasan dalam Menjaga Kelancaran Program di Sekolah Penerima
-
Gagas Sistem PPLH yang Holistik, Berkeadilan, dan Berkarakter Kebangsaan, Fatoni Raih Gelar Doktor
-
22 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Naik Sekitar 48 Kali dari Harga IPO