Menanggapi permasalahan infrastruktur dan lalu lintas akibat angkutan tambang, Wakil Gubernur H. Cik Ujang menegaskan perlunya percepatan pembangunan jalan khusus tambang. Menurutnya, ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga langkah penting untuk mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat.
“Kalau terlalu lama dibiarkan, nanti masyarakat yang akan bertindak sendiri. Ini harus kita cegah dengan membuat kebijakan yang nyata,” tegasnya.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk menambah kapasitas angkutan kereta, agar distribusi hasil tambang tidak sepenuhnya bergantung pada jalur darat.
Harus Ada Sinergi, Harus Ada Keberlanjutan
Baca Juga: Sudah Digugat Kementerian LH Rp677 Miliar, PT BHP Kini Serobot Lahan Warga Lebung Itam
Wakil Gubernur juga menekankan, pembangunan sektor pertambangan dan energi harus berpihak kepada masyarakat dan bersifat berkelanjutan.
Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi pilar utama agar Sumsel bisa berkembang tanpa meninggalkan masalah sosial atau lingkungan di belakangnya.
Gubernur Herman Deru pun menutup Rakor dengan harapan agar seluruh hasil diskusi tersebut segera dirumuskan menjadi kebijakan konkret.
Ia tak ingin pertemuan ini sekadar menjadi agenda seremonial tanpa tindak lanjut nyata.
“Kita tidak mau lagi dengar masyarakat merasa ditinggalkan atau diabaikan. Ini saatnya kita buktikan bahwa pertambangan dan energi bisa tumbuh bersama masyarakatnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Curhat ke Dedi Mulyadi Bikin Viral, Sumsel Bakal Gelar Retret Khusus Anak 14 Hari di Gandus
Dengan pembentukan Satgas Pengawasan CSR ini, Pemprov Sumsel menunjukkan komitmennya untuk memastikan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan sosial benar-benar terasa oleh masyarakat, bukan sekadar formalitas di atas kertas.
Berita Terkait
-
Sudah Digugat Kementerian LH Rp677 Miliar, PT BHP Kini Serobot Lahan Warga Lebung Itam
-
Curhat ke Dedi Mulyadi Bikin Viral, Sumsel Bakal Gelar Retret Khusus Anak 14 Hari di Gandus
-
Fakta Menarik Kebiasaan Makan Daging Warga Sumsel, Idul Adha Jadi Puncaknya?
-
Stop Tanya 'Kapan Nikah?' Ini Fakta Mengejutkan Angka Pernikahan di Sumsel
-
Remaja di Pagaralam Aniaya Ibu Pakai Batok Motor, Gegara Hal Sepele
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
3.000 Pelari Siap Jelajahi Heritage Palembang Lewat Ampera Tourism Run 2025
-
Frozen Food Fair Alfamart! Diskon Besar Nugget, Bakso, hingga Fish & Chips Favorit
-
Segar dan Hemat! Ini Promo Yogurt Fair Alfamart, Harga Mulai Rp 2.800
-
Belanja Makin Seru, Frozen Food dan Yogurt Diskon Besar di Indomaret Juni 2025
-
Anti Boncos! 10 Bedak Ramah Kantong Terbaik yang Hasilnya Nggak Kalah dari Produk Jutaan