Sebagai pendakwah mualaf, Yahya sangat aktif menyebarkan dakwah Islam ke berbagai daerah di Indonesia.
Ia dikenal memiliki gaya bicara yang lugas dan kerap mengangkat pengalaman spiritual pribadi.
Namun, dakwahnya kerap menimbulkan kontroversi, terutama karena pernyataan yang menyentil agama Kristen, agama yang dulu dianutnya.
5. Pernah Dipenjara karena Kasus Ujaran Kebencian
Baca Juga: Dari Rumah Sakit ke Lapangan Hijau, Direktur RS Siti Fatimah Jadi Manajer Sumsel United
Pada 2022, Yahya pernah menjalani masa hukuman selama lima bulan terkait kasus ujaran kebencian dan penodaan agama.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan debat tentang batas kebebasan dalam berdakwah. Usai menjalani hukuman, ia mengaku melakukan introspeksi dan menyatakan tobat atas pendekatan dakwah yang selama ini terlalu keras.
6. Wafat Mendadak Saat Khotbah Jumat di Hari Raya Idul Adha
Pada Jumat, 6 Juni 2025, saat menjadi khatib di Masjid Darul Falah, Yahya menyampaikan khotbah tentang keteladanan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT usai prosesi penyembelihan hewan kurban.
Namun, setelah khotbah pertama, saat bersiap melanjutkan khotbah kedua, ia tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan jatuh dari mimbar.
Baca Juga: Masak di Rumah Makin Ditinggalkan, Jajan Jadi Gaya Hidup Emak-Emak Sumsel
Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
7. Dikenang sebagai Sosok Gigih dan Inspiratif di Dunia Dakwah
Meninggalnya Ustaz Yahya Waloni meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para pengikut dan simpatisannya.
Meski dikenal kontroversial, banyak yang mengenangnya sebagai sosok yang penuh keteguhan hati dalam menapaki jalan hijrah dan berdakwah sampai akhir hayatnya. Kisah hidupnya menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya pencarian kebenaran dan keteguhan iman.
Perjalanan hidup Muhammad Yahya Waloni penuh dengan dinamika — dari pendeta hingga menjadi pendakwah yang kontroversial.
Kepergiannya di saat ia masih berdakwah menyisakan banyak pelajaran berharga, bahwa hijrah adalah proses yang penuh tantangan dan kekuatan iman harus senantiasa dijaga, bahkan di tengah kontroversi.
Berita Terkait
-
Ustaz Yahya Waloni Wafat, Dari Pendeta Kontroversial Hingga Ulama Panutan Jamaahnya
-
Doa dan Adab Melepas Pakaian dalam Islam
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
-
Berkah Ramadan, Kemenag Sumsel Kirim Ratusan Dai untuk Syiar Islam
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar
-
Merries, MamyPoko, Sweety dan Brand Favorit Lainnya Diskon Besar di Alfamart Pekan Ini
-
Wafat di Tanah Suci, 7 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Dapat Asuransi hingga Rp108 Juta
-
Harga Emas Terjun Bebas di Palembang Pasca Idul Adha, Kesempatan Emas untuk Investasi
-
Dapatkan Saldo Gratis dengan 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat