SuaraSumsel.id - Investasi saham kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang ingin meraih kebebasan finansial.
Sayangnya, banyak investor pemula yang terjun ke pasar modal tanpa bekal pengetahuan yang cukup, sehingga rentan melakukan kesalahan fatal.
Kesalahan ini bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa membuat seseorang trauma dan enggan berinvestasi kembali.
Berikut ini adalah 7 kesalahan umum investor pemula saat main saham yang wajib dihindari:
1. Tidak Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas
Banyak investor pemula membeli saham hanya karena ikut tren atau dorongan dari teman.
Mereka tidak memiliki tujuan yang jelas, apakah ingin investasi jangka panjang, menabung untuk pensiun, atau sekadar mencari keuntungan cepat.
Tanpa tujuan, sulit menentukan strategi investasi yang tepat. Akibatnya, keputusan yang diambil cenderung emosional dan tidak terarah.
2. Kurang Belajar dan Mengabaikan Analisis
Kesalahan besar lainnya adalah malas melakukan analisis sebelum membeli saham.
Investor pemula sering hanya mengandalkan rekomendasi di media sosial tanpa mempelajari laporan keuangan, prospek bisnis, dan kondisi industri dari perusahaan tersebut.
Baca Juga: 5 Daftar Aplikasi Investasi Saham Terbaik untuk Pemula!
Padahal, analisis fundamental dan teknikal adalah kunci untuk memilih saham yang berkualitas dan minim risiko.
3. Overtrading (Terlalu Sering Jual Beli Saham)
Banyak pemula mengira bahwa semakin sering transaksi, semakin besar peluang keuntungan.
Padahal, overtrading justru bisa menggerus modal karena biaya transaksi dan pajak yang terus bertambah.
Selain itu, terlalu sering melihat pergerakan harga harian membuat emosi tidak stabil, yang bisa menyebabkan keputusan impulsif.
4. Tidak Menerapkan Manajemen Risiko
Investor pemula sering kali menaruh seluruh dana pada satu saham yang dianggap "pasti naik". Ini sangat berisiko.
Praktik investasi yang sehat selalu menekankan pentingnya diversifikasi portofolio dan menetapkan batas cut loss.
Tanpa manajemen risiko, satu keputusan buruk bisa menghabiskan seluruh modal yang dimiliki.
Berita Terkait
-
5 Daftar Aplikasi Investasi Saham Terbaik untuk Pemula!
-
Jangan Tunda Lagi! 3 Cara Ampuh Investasi Meski Gaji UMR
-
Anti Boncos! Ini 6 Strategi Investasi Jitu untuk Pemula di Tahun 2025
-
Crypto vs Emas, Mana Investasi Terbaik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi?
-
Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian dan Tokopedia, Mudah dan Menguntungkan!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kabin Murahan bagi Pengguna yang Ingin Interior Nyaman
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 16 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Aktif dan Cepat Habis
-
5 Cara Menyesuaikan Sepatu Lari Baru agar Tidak Bikin Lecet
-
5 Bedak Banana untuk Mencerahkan Wajah dan Mengunci Makeup Seharian
-
Info Pemadaman Listrik PLN di Palembang Hari Ini dan Besok, Sejumlah Wilayah Terdampak