Selain menawarkan kepraktisan dalam memenuhi kebutuhan harian, aktivitas jajan juga menyimpan kenikmatan tersendiri yang sulit ditandingi.
Setiap hari, lidah kita bisa dimanjakan dengan variasi rasa yang berbeda—mulai dari soto hangat penuh rempah, nasi Padang dengan lauk menggoda, hingga camilan kekinian yang tengah viral di media sosial.
Aksesnya pun sangat mudah: warung tradisional di pojok gang, pedagang kaki lima yang setia setiap pagi, hingga marketplace makanan yang bisa diakses lewat ponsel, semuanya menawarkan pilihan yang ramah kantong.
Lebih dari sekadar urusan perut, jajan juga menjadi momen sosial yang menyenangkan. Di warung, obrolan ringan bisa mengalir dengan tetangga atau teman lama, menciptakan ruang interaksi hangat yang semakin langka di era serba digital.
Jajan bukan hanya soal rasa—ia juga bagian dari gaya hidup yang merayakan keberagaman, keakraban, dan kenyamanan.
Dampak ke Ekonomi Keluarga
Meski dianggap ringan, biaya Rp184.000/bulan ini berdampak signifikan jika dikalikan jumlah keluarga di rumah. Namun seiring meningkatnya harga bahan baku, fenomena ini mencerminkan perilaku konsumtif yang bisa memicu inflasi kebutuhan makan keluarga.
Para ahli gizi dan financial advisor kini menyarankan strategi hybrid yang cerdas bagi para emak-emak dalam mengatur konsumsi harian keluarga.
Alih-alih harus memilih antara masak atau jajan, keduanya bisa dikombinasikan secara bijak.
Baca Juga: Warga Sumsel Makin Sering Jajan, Konsumsi Makanan Jadi Tembus Rp184 Ribu per Bulan
Di akhir pekan, emak bisa menyiapkan masakan rumahan yang sederhana namun bergizi, memastikan kebutuhan nutrisi keluarga tetap terjaga.
Untuk menghindari kejenuhan dan tetap menjaga aspek sosial, jajan terencana seminggu sekali bisa jadi momen refreshing sekaligus ajang interaksi sosial yang positif. Ditambah lagi dengan teknik batch cooking, yaitu memasak dalam jumlah besar untuk stok beberapa hari, biaya dapur bisa ditekan tanpa mengorbankan rasa atau kepraktisan.
Dengan pendekatan ini, emak-emak bisa tetap menikmati sensasi jajan yang menyenangkan tanpa membuat anggaran makan bulanan membengkak—solusi pintar yang menyeimbangkan kebutuhan gizi, keuangan, dan kebahagiaan keluarga.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Sumsel Makin Sering Jajan, Konsumsi Makanan Jadi Tembus Rp184 Ribu per Bulan
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan
-
Selamat Datang Sumsel United! Sriwijaya FC Tak Lagi Sendiri di Liga 2
-
Sumatera Selatan Resmi Punya Klub Liga 2 Baru! Sumsel United Satu Grup dengan Sriwijaya FC
-
Jamaah Haji Sumsel Mulai Bergerak ke Arafah, Simak Makna dan Persiapan Wukuf 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Akhir Pekan Tambah Seru, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Bikin Cuan Melimpah
-
Rebut Saldo Gratis! 5 Link DANA Kaget Aktif Akhir Pekan Ini untuk Belanja Cepat
-
Tambahan Uang Belanja Akhir Bulan, 5 Link DANA Kaget Akhir Pekan Ini
-
Misteri Bayi Terpotong di Bukittinggi, Ini Kronologi Lengkap Kejadiannya
-
Viral Bocah di Palembang Ketahuan Maling Kotak Amal, Warganet Ikut Prihatin