SuaraSumsel.id - Cara orang menikmati tayangan televisi telah mengalami perubahan signifikan di era digital saat ini.
Jika dahulu menonton TV identik dengan duduk di ruang keluarga di depan layar televisi konvensional, kini banyak orang lebih memilih menggunakan laptop untuk mengakses tayangan televisi.
Ada banyak alasan yang melatarbelakangi perubahan ini, mulai dari fleksibilitas hingga efisiensi biaya.
Salah satu alasan utama mengapa menonton TV lewat laptop semakin digemari adalah fleksibilitasnya.
Dengan menggunakan laptop yang terhubung ke internet, seseorang dapat menonton tayangan favorit mereka kapan saja dan di mana saja, selama ada koneksi internet yang memadai.
Hal ini tentu berbeda dengan televisi konvensional yang terbatas pada satu lokasi fisik. Fleksibilitas ini sangat berguna, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi atau tinggal di ruang terbatas seperti kamar kos atau apartemen kecil.
Banyak platform streaming kini menyediakan akses ke berbagai channel, baik lokal maupun internasional.
Tayangan yang disediakan pun jauh lebih beragam dibandingkan dengan siaran televisi biasa, mulai dari berita, olahraga, hiburan, hingga dokumenter dan konten khusus lainnya.
Pengguna dapat memilih program sesuai minat mereka tanpa harus mengikuti jadwal siaran yang kaku.
Keunggulan lain adalah aspek ekonomis. Tidak perlu lagi membeli televisi besar atau berlangganan kabel dengan biaya bulanan yang mahal.
Cukup dengan laptop dan koneksi internet, pengguna bisa langsung mengakses berbagai tayangan televisi.
Ini menjadi solusi hemat biaya, terutama bagi pelajar, mahasiswa, atau keluarga muda yang ingin menekan pengeluaran rumah tangga.
Dari sisi kualitas tampilan, banyak laptop modern kini dibekali dengan layar berkualitas tinggi dan refresh rate yang cepat.
Ini membuat pengalaman menonton menjadi lebih nyaman, dengan gambar yang tajam dan gerakan visual yang mulus.
Beberapa platform streaming juga menawarkan opsi menonton tanpa iklan, sehingga tayangan tidak terganggu seperti halnya pada siaran televisi konvensional.
Tag
Berita Terkait
-
Review HP Omnibook Ultra Flip 14: Tipis Buat Gaya, Kuat Buat Kerja
-
Lenovo Siap Hadirkan Legion Pro 7i dan Legion Pro 5i dengan Intel Core Ultra HX di Indonesia
-
Asus Zenbook S16 OLED Rilis ke RI, Laptop AI Tipis Harga Rp 28 Juta
-
4 Pilihan Laptop HP Touchscreen Terbaik: Bisa Dilipat 360 Derajat, Spek Gahar
-
Rekomendasi 5 Laptop AI Murah 2025, Cocok Buat Kerja dan Ngonten
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Baru Mulai Lari? Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Memilih Sepatu Lari
-
Kompor Meledak Jelang Magrib, Kontrakan 9 Pintu di 26 Ilir Palembang Terbakar Hebat
-
Sepatu Hitam Polos Terlihat Beda? 6 Trik Simpel Ini Rahasianya
-
Lebih Irit Mana, Honda atau Yamaha? Ini Hasil Nyata di Jalan Sehari-hari
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM, Harganya Mulai Rp60 Jutaan!