Ketika jalanan masih lengang dan matahari belum terbit, tubuh manusia secara alami berada dalam fase istirahat, membuat risiko mengantuk atau kehilangan fokus meningkat drastis.
Polrestabes Palembang menegaskan bahwa menjaga kondisi fisik dan mental sebelum mengemudi bukan sekadar imbauan, melainkan kebutuhan mutlak demi keselamatan di jalan.
Terutama pada jam-jam rawan seperti subuh, ketika tubuh masih berada dalam kondisi lelah atau setengah sadar, risiko kecelakaan meningkat tajam.
Tidak sedikit kecelakaan maut terjadi bukan karena faktor jalan atau kendaraan, tetapi semata karena pengemudi mengabaikan sinyal kelelahan tubuhnya sendiri.
Oleh sebab itu, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, memiliki waktu istirahat yang cukup, serta menjaga konsentrasi dan kewaspadaan menjadi hal-hal mendasar yang tak boleh diabaikan.
Tragedi di Jalan Dr M Isa ini menjadi gambaran nyata dari bahaya yang mengintai jika kewaspadaan hilang barang sekejap.
Nyawa Juvelt Martogi Pakhpahan melayang di balik kemudi mobil yang ringsek, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Namun bukan hanya keluarga korban yang menderita. Pemilik ruko salon, yang seharusnya memulai hari dengan membuka usaha dan menyambut pelanggan, justru harus menghadapi kenyataan pahit: bangunan tempat ia mencari penghidupan rusak berat akibat hantaman mobil. Dalam sekejap, semua berubah.
Kejadian ini menyentuh nurani kita bahwa kecelakaan lalu lintas tidak pernah hanya berdampak pada satu orang.
Baca Juga: Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan
Satu detik kelalaian bisa menghancurkan banyak kehidupan.
Duka, trauma, kerugian materi, dan penyesalan sering kali datang bersamaan setelahnya. Maka dari itu, mari kita menjadikan insiden ini sebagai pelajaran bersama.
Keselamatan di jalan bukan hanya soal mematuhi rambu lalu lintas, tetapi juga soal tanggung jawab moral—bahwa ketika kita duduk di balik kemudi, kita membawa risiko, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi siapa pun yang ada di sekitar kita.
Setiap pengendara punya peran dalam menciptakan jalanan yang aman. Jangan biarkan satu momen lalai mengubah seluruh hidup.
Tag
Berita Terkait
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan
-
Panduan Lengkap Jadwal dan Lokasi Sholat Idul Adha di Palembang untuk Ibadah Khusyuk
-
Olahan Daging Kurban Praktis: Resep Malbi Khas Palembang yang Wajib Dicoba
-
Jembatan Ampera Ditutup 3 Jam Saat Salat Idul Adha, Ini Rute Alternatif dan Lokasi Parkir
-
Viral Sapi Kurban Lepas Masuk Indomaret di Palembang, Pengunjung Kocar-kacir
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Mitos atau Fakta? 5 Profesi Remeh yang Gajinya Diprediksi Kalahkan ASN di Sumsel pada 2026
-
Nyala dari Tepian Musi: Kilang Plaju dan Sinergi Pertamina One Menjaga Energi Negeri
-
Masih Ingat Timor dan Corolla All New? Dua Sedan 90-an Ini Ternyata Masih Dicari di 2025
-
Kenapa Status 'Tidak Terdapat Peserta' Muncul Saat Cek BLT Rp900 Ribu? Begini Cara Mengatasinya
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar