Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 08 Juni 2025 | 13:12 WIB
mobil brio kecelakaan di Palembang, Sumatera Selatan
kecelakaan honda brio di Palembang

Ketika jalanan masih lengang dan matahari belum terbit, tubuh manusia secara alami berada dalam fase istirahat, membuat risiko mengantuk atau kehilangan fokus meningkat drastis.

Polrestabes Palembang menegaskan bahwa menjaga kondisi fisik dan mental sebelum mengemudi bukan sekadar imbauan, melainkan kebutuhan mutlak demi keselamatan di jalan.

Terutama pada jam-jam rawan seperti subuh, ketika tubuh masih berada dalam kondisi lelah atau setengah sadar, risiko kecelakaan meningkat tajam.

Tidak sedikit kecelakaan maut terjadi bukan karena faktor jalan atau kendaraan, tetapi semata karena pengemudi mengabaikan sinyal kelelahan tubuhnya sendiri.

Baca Juga: Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan

Oleh sebab itu, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, memiliki waktu istirahat yang cukup, serta menjaga konsentrasi dan kewaspadaan menjadi hal-hal mendasar yang tak boleh diabaikan.

Tragedi di Jalan Dr M Isa ini menjadi gambaran nyata dari bahaya yang mengintai jika kewaspadaan hilang barang sekejap.

Nyawa Juvelt Martogi Pakhpahan melayang di balik kemudi mobil yang ringsek, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Namun bukan hanya keluarga korban yang menderita. Pemilik ruko salon, yang seharusnya memulai hari dengan membuka usaha dan menyambut pelanggan, justru harus menghadapi kenyataan pahit: bangunan tempat ia mencari penghidupan rusak berat akibat hantaman mobil. Dalam sekejap, semua berubah.

Kejadian ini menyentuh nurani kita bahwa kecelakaan lalu lintas tidak pernah hanya berdampak pada satu orang.

Baca Juga: Panduan Lengkap Jadwal dan Lokasi Sholat Idul Adha di Palembang untuk Ibadah Khusyuk

Satu detik kelalaian bisa menghancurkan banyak kehidupan.

Duka, trauma, kerugian materi, dan penyesalan sering kali datang bersamaan setelahnya. Maka dari itu, mari kita menjadikan insiden ini sebagai pelajaran bersama.

Keselamatan di jalan bukan hanya soal mematuhi rambu lalu lintas, tetapi juga soal tanggung jawab moral—bahwa ketika kita duduk di balik kemudi, kita membawa risiko, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi siapa pun yang ada di sekitar kita.

Setiap pengendara punya peran dalam menciptakan jalanan yang aman. Jangan biarkan satu momen lalai mengubah seluruh hidup.

Load More