SuaraSumsel.id - Bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia pasar modal, memilih aplikasi saham terbaik adalah langkah awal yang sangat penting.
Di Indonesia, ada beberapa aplikasi saham pemula yang populer karena kemudahan penggunaan, fitur edukatif, dan biaya transaksi yang kompetitif.
Artikel ini akan mengulas lima aplikasi saham populer di Indonesia: Bibit, Ajaib, Stockbit, MOST, dan IPOT, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, serta biaya transaksi yang berlaku.
1. Bibit
Bibit dikenal luas sebagai aplikasi reksa dana, namun belakangan ini juga menawarkan fitur beli saham online Indonesia melalui kerja sama dengan Stockbit Sekuritas.
Baca Juga: Crypto vs Emas, Mana Investasi Terbaik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi?
Bibit sangat cocok bagi investor pemula karena pendekatan yang user-friendly dan penggunaan algoritma robo-advisor.
Fitur utama:
- Rekomendasi otomatis berdasarkan profil risiko
- Registrasi 100% online
- Edukasi investasi dasar
- Integrasi reksa dana dan saham
Kelebihan:
- Sangat mudah digunakan pemula
- Ada fitur simulasi dan edukasi
- Bebas biaya pembukaan akun
Kekurangan:
- Pilihan saham terbatas (melalui Stockbit)
- Belum cocok untuk analisis mendalam
Biaya transaksi:
Baca Juga: Investasi Saham vs Reksadana, Mana yang Lebih Untung di Tahun 2025?
- Jual beli saham: 0,10%–0,15%
2. Ajaib
Ajaib adalah salah satu aplikasi saham yang berkembang pesat di kalangan generasi muda.
Dengan antarmuka yang bersih dan modern, Ajaib memudahkan pengguna untuk beli saham secara online langsung dari aplikasi mobile.
Fitur utama:
- Pendaftaran akun tanpa tatap muka
- Reminder waktu beli atau jual saham
- Tersedia grafik dan informasi saham terkini
Kelebihan:
- Proses registrasi sangat cepat
- Minimal deposit rendah
- Ada fitur “Ajaib Alert” untuk edukasi timing beli/jual
Kekurangan:
- Analisis teknikal masih terbatas
- Dukungan pelanggan terkadang lambat
Biaya transaksi:
- 0,10%–0,13% (tergantung volume transaksi)
3. Stockbit
Stockbit awalnya dikenal sebagai komunitas diskusi saham, namun kini telah berkembang menjadi platform trading saham yang terintegrasi.
Kelebihan utama Stockbit adalah fitur komunitas dan analisis fundamental yang mendalam.
Fitur utama:
- Komunitas investor aktif
- Tersedia data finansial emiten lengkap
- Akses ke berita pasar modal
Kelebihan:
- Cocok untuk investor pemula maupun menengah
- Fitur diskusi membantu keputusan investasi
- Analisis fundamental sangat mendalam
Kekurangan:
- Tidak semua fitur gratis
- UI bisa terasa rumit bagi pengguna baru
Biaya transaksi:
- Beli: 0,10%
Jual: 0,20%
4. MOST (Mandiri Online Securities Trading)
MOST merupakan platform milik Mandiri Sekuritas yang sudah lama berkecimpung di dunia pasar modal Indonesia.
Cocok untuk investor yang lebih serius dan membutuhkan layanan dari sekuritas konvensional.
Fitur utama:
- Layanan konsultasi langsung
- Materi edukasi investasi berkala
- Akses ke laporan riset
Kelebihan:
- Keamanan dan kredibilitas tinggi
- Didukung institusi besar (Bank Mandiri)
- Tersedia layanan full service
Kekurangan:
- Setoran awal cukup tinggi (Rp500.000–Rp2 juta)
- Aplikasi kurang ramah pemula dibanding lainnya
Biaya transaksi:
- Beli: 0,18%
- Jual: 0,28%
5. IPOT (Indo Premier Online Technology)
IPOT adalah salah satu pelopor aplikasi trading saham online di Indonesia. Aplikasi ini menawarkan banyak fitur profesional dengan minimum deposit Rp0.
Fitur utama:
- Tanpa minimum deposit
- Robo-trading untuk otomatisasi transaksi
- Edukasi & analisis teknikal lengkap
Kelebihan:
- Fitur lengkap untuk investor aktif
- Bisa trading saham, reksa dana, dan obligasi
- Cocok untuk pemula dan profesional
Kekurangan:
- Antarmuka agak kompleks
- Butuh waktu belajar untuk maksimalkan fitur
Biaya transaksi:
- Beli: 0,19%
- Jual: 0,29%
Memilih aplikasi saham pemula tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Jika Anda mencari kemudahan dan tampilan simpel, Bibit dan Ajaib bisa jadi pilihan ideal.
Sementara untuk yang ingin belajar analisis fundamental dan diskusi komunitas, Stockbit sangat direkomendasikan.
Jika Anda butuh dukungan profesional, pertimbangkan MOST atau IPOT.
Dalam dunia investasi saham, memilih aplikasi yang tepat adalah separuh perjalanan.
Pastikan Anda memahami biaya transaksi, fitur yang disediakan, dan keamanan platform sebelum mulai beli saham online Indonesia.
Berita Terkait
-
Crypto vs Emas, Mana Investasi Terbaik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi?
-
Investasi Saham vs Reksadana, Mana yang Lebih Untung di Tahun 2025?
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
BRI Bayarkan Dividen Tunai ke Rekening Investor, Nilai Total Mencapai Rp31,4 Triliun
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar
-
Merries, MamyPoko, Sweety dan Brand Favorit Lainnya Diskon Besar di Alfamart Pekan Ini
-
Wafat di Tanah Suci, 7 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Dapat Asuransi hingga Rp108 Juta
-
Harga Emas Terjun Bebas di Palembang Pasca Idul Adha, Kesempatan Emas untuk Investasi
-
Dapatkan Saldo Gratis dengan 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat