SuaraSumsel.id - Depresiasi harga kendaraan adalah penurunan nilai jual kendaraan seiring waktu, yang tak terhindarkan namun bisa diminimalkan dengan langkah-langkah strategis.
Depresiasi paling besar terjadi pada tahun pertama setelah pembelian, sekitar 15-20 persen, karena mobil langsung dianggap bekas meski baru dipakai sebentar.
Mobil mewah biasanya mengalami depresiasi lebih tinggi karena biaya perawatan yang mahal dan daya tarik pasar yang lebih terbatas.
Semakin tinggi jarak tempuh, semakin besar depresiasi karena menandakan penggunaan yang intensif dan potensi kerusakan lebih besar.
Permintaan pasar terhadap mobil bekas memengaruhi harga jual jika permintaan tinggi dan stok terbatas, depresiasi bisa berkurang.
Baca Juga:
6 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga di Bawah Rp 100 Juta, Muat Banyak dan Nyaman
Selain itu, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, dan teknologi kendaraan baru juga memengaruhi nilai jual kendaraan bekas.
Singkatnya, depresiasi terjadi karena kendaraan dianggap berkurang nilai seiring waktu, penggunaan, kondisi, dan faktor pasar yang memengaruhi daya tarik serta biaya perawatan kendaraan tersebut.
Berikut tips ampuh agar nilai kendaraan Anda tetap tinggi saat dijual kembali:
1. Rutin Melakukan Perawatan Berkala
Servis berkala di bengkel resmi menjaga performa mesin, mencegah kerusakan, dan mencatat riwayat servis yang menjadi nilai tambah di mata pembeli. Simpan bukti servis sebagai bukti perawatan yang baik.
2. Menjaga Kebersihan dan Kondisi Fisik
Pastikan interior dan eksterior kendaraan selalu bersih, bebas dari lecet, penyok, atau kerusakan. Mobil yang terawat secara visual akan lebih menarik dan bernilai lebih tinggi.
3. Pertahankan Warna Dasar dan Hindari Modifikasi Ekstrem
Mobil dengan warna populer seperti hitam, putih, atau silver cenderung memiliki depresiasi lebih rendah karena permintaan pasar yang tinggi. Hindari modifikasi ekstrem yang tidak sesuai selera umum karena dapat menurunkan nilai jual.
4. Jaga Kelengkapan Dokumen dan Aksesori Asli
Pastikan dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, buku servis, dan kunci serep lengkap dan aktif.
Simpan juga aksesori asli dari pabrikan, karena kelengkapan ini meningkatkan kepercayaan pembeli dan nilai jual kendaraan.
Baca Juga:
7 Mobil Bekas Terbaik Rp 50 Jutaan yang Bisa Kamu Miliki
5. Gunakan Suku Cadang Asli
Selalu gunakan suku cadang original saat perawatan atau penggantian komponen. Suku cadang palsu atau non-original menurunkan kepercayaan pembeli dan berisiko menimbulkan masalah di kemudian hari.
6. Jaga Jarak Tempuh
Jarak tempuh rendah menandakan penggunaan kendaraan yang tidak berlebihan, sehingga komponen masih dalam kondisi baik. Mobil dengan kilometer rendah umumnya memiliki depresiasi yang lebih kecil.
7. Pilih Asuransi Kendaraan yang Tepat
Asuransi yang komprehensif melindungi kendaraan dari risiko kerusakan besar, kecelakaan, atau bencana alam, sehingga kondisi mobil tetap terjaga dan nilai jual tidak turun drastis.
8. Riset Harga Pasar Sebelum Menjual
Lakukan riset harga pasar kendaraan sejenis di berbagai platform jual beli untuk menentukan harga jual yang kompetitif dan realistis.
9. Jual Mandiri, Hindari Perantara
Menjual kendaraan secara langsung melalui marketplace atau media sosial memungkinkan Anda mendapatkan harga lebih tinggi karena tidak ada potongan komisi untuk perantara.
10. Pilih Model dan Merek dengan Depresiasi Rendah
Beberapa merek seperti Toyota dan Honda terkenal memiliki depresiasi nilai yang lebih rendah karena permintaan tinggi dan biaya perawatan yang relatif murah.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menekan depresiasi harga kendaraan secara signifikan dan mendapatkan nilai jual yang optimal saat ingin melepas kendaraan Anda di pasar bekas.
Berita Terkait
-
Mobil Bekas 50 Jutaan untuk Gen Z: Ini 3 Pilihan Paling Stylish, Irit dan Gak Nyusahin!
-
Kamu Suka Turbo? Ini Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah, Irit BBM, Tahun Muda
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas tipe Sedan Juli 2025: Murah, Ganteng, dan Ngebut, Mulai Rp50 Juta
-
5 Mobil Bekas Isuzu Panther Mulai Rp50 Jutaan, Pas Jadi Mobil Keluarga yang Gahar dan Irit
-
Berapa Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga? Cek Pasaran Generasi Pertama Sampai Terbaru Per Juli 2025
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
Terkini
-
Kisah Adidas Samba: Dari Sepatu Bola Jadul Jadi Incaran Semua Orang
-
Kerja di Eropa dari Palembang? Job Fair Ini Buka Lowongan Gaji Euro ke Polandia
-
5 Fakta Mengerikan Kebakaran 1 Ulu Palembang: Dari Lorong Sempit Hingga Duka 77 Jiwa
-
Samba vs Palermo: Duel Sepatu Klasik yang Kembali Viral, Pilih Mana?
-
7 Gaya Outfit Simple Tapi Tetap Stylish untuk Aktivitas Harian