SuaraSumsel.id - Bearing motor menjadi komponen bantalan yang berfungsi untuk mendukung dan memfasilitasi gerakan atau putaran pada berbagai bagian motor, seperti roda, poros, kopling, dan sistem transmisi.
Bearing ini mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak sehingga perputaran menjadi halus dan efisien, sekaligus membantu mendistribusikan beban agar tidak terjadi keausan berlebih pada komponen motor.
Dengan kata lain, bearing memastikan bagian-bagian motor yang berputar dapat bergerak dengan lancar dan stabil, sehingga kinerja motor tetap optimal dan tahan lama.
Berikut adalah 5 tanda bearing motor rusak yang paling umum dan perlu diwaspadai:
1. Timbul Suara Berisik atau Kasar dari Roda
Bearing yang rusak biasanya menimbulkan suara berisik, kasar, atau gemeretak dari area roda saat motor berjalan.
Suara ini akan semakin jelas terdengar saat kecepatan bertambah atau saat motor berbelok.
Suara ini muncul akibat bola-bola bearing yang sudah tidak berputar mulus di dalam rumah bearing.
Baca Juga:
3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
2. Getaran pada Setang atau Roda
Bearing yang aus akan menyebabkan getaran pada setang kemudi atau bagian bodi motor. Getaran ini terasa tidak wajar dan dapat mengganggu kenyamanan serta kendali saat berkendara. Semakin parah kerusakan bearing, getaran yang dirasakan akan semakin kuat.
3. Ban atau Roda Depan Bergoyang
Jika bearing rusak, roda akan terasa bergoyang atau tidak stabil, terutama pada roda depan.
Hal ini bisa dirasakan saat motor berjalan, terutama ketika melewati jalan tidak rata atau saat melakukan manuver.
Kondisi ini disebabkan adanya kelonggaran (oblak) pada bearing sehingga roda tidak lagi presisi pada porosnya.
Baca Juga:
Honda Vario Versi Murah dari Kawasaki, Motor Matic Premium yang Siap Bikin Jatuh Cinta
4. Keausan Ban yang Tidak Merata
Bearing yang rusak dapat menyebabkan keausan ban yang tidak rata. Hal ini terjadi karena roda menjadi goyang sehingga kontak ban dengan permukaan jalan tidak merata. Akibatnya, ban cepat aus di satu sisi tertentu.
5. Jarak Bersih (Clearance) Bola Baja dengan Race Ball Terlalu Tinggi
Pada bearing yang sudah aus, jarak antara bola baja dengan race ball menjadi terlalu longgar.
Kondisi ini biasanya terlihat pada motor yang sudah berumur atau sering digunakan dalam kondisi berat.
Clearance yang terlalu besar menandakan bearing sudah tidak layak pakai.
Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas pada motor Anda, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan penggantian bearing untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.
Dampak parah jika membiarkan bearing motor rusak antara lain:
- Kerusakan komponen lain seperti tromol, velg, rantai, gir, dan sokbreker.
Bearing yang rusak menyebabkan roda bergoyang sehingga posisi tromol tidak pas, membuat rem depan tidak pakem dan kampas rem cepat aus tidak merata.
- Motor menjadi tidak stabil dan bergetar, terutama saat kecepatan tinggi atau bermanuver, sehingga mengurangi kenyamanan dan kontrol berkendara.
- Putaran roda terhambat atau seret, menyebabkan motor kurang bertenaga dan laju tidak optimal.
- Risiko kecelakaan meningkat karena rem tidak responsif dan kemudi terasa berat atau goyang, mengancam keselamatan pengendara.
- Biaya perbaikan membengkak, karena kerusakan merembet ke komponen lain yang harus diganti juga, seperti tromol yang harganya bisa cukup mahal.
Karena bearing tidak bisa diperbaiki, solusi terbaik adalah segera mengganti bearing yang rusak dengan yang baru agar kerusakan tidak meluas dan keselamatan terjaga.
Berita Terkait
-
4 Sepeda Motor Keluaran Terbaru dengan Sistem Rumit dan Biaya Servis Mahal
-
5 Motor Bekas Ini Lebih Irit dari Mobil, Solusi Jitu Atasi Macet Saat Antar Anak Sekolah
-
Rekomendasi Sepeda Motor Bekas Harga Rp 1 Jutaan, Mesin Irit dan Bandel
-
Update Harga Motor Matic Juli 2025: Honda BeAT, Vario, Yamaha Mio hingga Nmax
-
4 Rekomendasi Shockbreaker Terbaik untuk Motor Matic, Harga di Bawah Rp 400.000
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Sneakers Bau Apek? Hilangkan dengan 3 Trik Mudah Ini dalam Semalam
-
Di Balik Usaha Buah Isti, 5G Telkomsel Jadi Jalan Sat Set Menuju Kepuasan Pelanggan
-
Biar Nggak Ketipu! Ini 5 Cara Cepat Bedakan Adidas Samba Original dan KW
-
7 Rekomendasi Popok Lansia Paling Nyaman, Pilihan Terbaik untuk Orang Tua
-
Bayi Demam Bikin Panik? Ini 7 Langkah Pertolongan Pertama yang Tepat di Rumah