Meski usianya tak lagi muda, semangatnya tetap menyala. Ia menjadi bukti hidup bahwa pekerjaan paling sederhana pun bisa membawa keberkahan tak terduga, bahkan “rejeki nomplok” yang membuat orang lain iri.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang menyaksikan langsung kisah tersebut, mengaku terinspirasi oleh semangat dan ketulusan para pasukan kuning. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi mereka yang tak kenal lelah menjaga kebersihan kota.
“Pasukan kuning adalah pahlawan kita. Mereka bekerja saat kita tidur, membersihkan kota saat kita sibuk. Cerita Bu ini hanya salah satu bukti bahwa kerja ikhlas itu dibalas dengan cara yang tak disangka-sangka,” kata Ratu Dewa dalam sambutannya.
Menjadi Simbol Harapan dan Ketekunan
Cerita emak-emak ini bukan sekadar kisah keberuntungan, tapi juga cermin ketekunan, keikhlasan, dan kerja keras. Di tengah tumpukan sampah, ia menemukan nilai hidup yang sesungguhnya—dan mungkin juga makna dari “rezeki yang tidak kemana.”
Kini, dengan peluncuran program bank sampah di tiap kelurahan, kisahnya menjadi pemantik semangat bagi warga lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dan sekaligus menghargai jasa para petugas kebersihan.
Sampah bagi sebagian orang hanyalah sisa yang tak bernilai. Tapi bagi emak-emak pasukan kuning ini, sampah bisa jadi berkah—asal dijalani dengan hati bersih dan niat yang tulus.
Dalam instagram pribadinya, wali kota Ratu Dewa menuliskan narasi:
"Tadi pagi kito buka Launching “1 Kelurahan 1 Bank Sampah dan Peresmian Taman Edukasi Pengelolaan Sampah”.
Baca Juga: Peluru Nyasar Gegerkan 16 Ulu Palembang, Kernet Gas Tertembak Saat Bongkar Tabung Elpiji
Alhamdulillah dengan adanya 1 Kelurahan 1 Bank Sampah untuk membantu pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan yang bersih dan sehat.
Semogo dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomis, seperti plastik, kertas, dan logam.
Mari kito samo-samo mengubah Pola Pikir kedepannyo untuk menggunakan tumblr dimanapun berada dan menyiapkan kantong sendiri mengurangi penggunaan plastik.
Harus ubah mindset jangan membuang tapi harus bisa memanfaatlan,"
Berita Terkait
-
Peluru Nyasar Gegerkan 16 Ulu Palembang, Kernet Gas Tertembak Saat Bongkar Tabung Elpiji
-
Harga Emas di Palembang Naik! Antam Tembus Rp1,97 Juta per Gram, Ini Penyebabnya
-
Listrik Mati Lagi, Ini Jadwal Lengkap Pemadaman PLN Palembang Minggu Ini
-
Demo Ribuan Ojol di Palembang 20 Mei! Ini Titik Rawan Macet yang Harus Dihindari
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo Datang ke Bangka, Ratusan Penambang Kepung Kantor PT Timah: Ini Soal Perut!
-
Bunga Bukan Cuma Buat Cewek, Kayu Bukan Cuma Buat Cowok. Bongkar Tren Parfum Genderless
-
Nyesek! Cuma Nunggak Paylater, KPR Ditolak? Ini 5 Cara 'Cuci Nama' di SLIK OJK
-
Masuk ke Night City: Ini Kumpulan Prompt AI untuk Gaya Cyberpunk Neon ala Blade Runner
-
Alih Kelola Smelter ke PT Timah: Solusi Strategis atau Beban Baru bagi BUMN Tambang?