Tiga orang ABK bernama Hamka (40), Reka (34), dan Hasbi (40) berhasil menyelamatkan diri namun mengalami luka bakar. Ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit AK Gani untuk mendapat perawatan medis.
4. Empat ABK Masih Hilang
Hingga saat ini, empat orang awak kapal lainnya belum ditemukan. Tim gabungan dari Polairud dan Basarnas masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, menyisir perairan Sungai Musi.
5. Puing Kapal Berserakan di Sungai
Pasca-ledakan dan kebakaran, puing-puing kapal terlihat berserakan di kawasan Sungai Musi, tepatnya di sekitar wilayah I Ilir, Palembang. Proses evakuasi dan penyelidikan penyebab pasti kebakaran masih terus berlangsung hingga Jumat malam.
Situasi terkini
Setelah sempat lumpuh akibat insiden ledakan hebat yang melanda sebuah kapal jukung bermuatan sembako, gas elpiji, dan kendaraan bermotor, arus lalu lintas perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, kini kembali normal.
Ledakan yang terjadi pada Jumat (9/5) sekitar pukul 16.40 WIB di kawasan 5 Ulu Palembang sempat memunculkan kepanikan dan menghambat pergerakan kapal-kapal lain yang melintas.
Kapal jukung bernama Doa Ibu itu dilaporkan hanyut hingga ke kawasan I Ilir, membawa serta puing-puingnya yang kemudian mengambang dan menyumbat jalur utama transportasi air.
Baca Juga: Situasi Arus Lalu Lintas Sungai Musi Pascaledakan Kapal Jukung
"Pagi ini sisa ledakan sudah dibersihkan, hanya tersisa atap kapal dari kayu yang belum diangkat," ujar Ucok (41), warga yang tinggal di tepi Sungai Musi.
Ia menyaksikan langsung bagaimana tim penyelamat berupaya menyeret puing-puing kapal ke pinggir sungai agar tidak menghalangi arus pelayaran.
Di sisi lain, Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 18.15 WIB, Jumat malam.
Tanpa menunda waktu, ia langsung menginstruksikan satu tim penyelamat yang beranggotakan tujuh orang lengkap dengan perlengkapan SAR air untuk menuju lokasi dan melakukan pencarian korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang.
Dengan dibersihkannya jalur sungai dan beroperasinya kembali kapal-kapal tradisional dan modern di Sungai Musi, denyut kehidupan di salah satu urat nadi transportasi air Palembang pun perlahan mulai pulih.
Tag
Berita Terkait
-
Situasi Arus Lalu Lintas Sungai Musi Pascaledakan Kapal Jukung
-
Dari Tari Pendet hingga Rodat, Sepekan Workshop Dinda Bestari Hidupkan Seni Tradisi Palembang
-
Terungkap di Sidang Kabut Asap Sumsel: Kebakaran Berulang di Konsesi Korporasi Raksasa
-
Kilang Pertamina Plaju Siapkan Avtur Berkualitas Dukung Haji 2025
-
Harga Emas di Palembang Naik Tajam, Tembus Rp 10,6 Juta per Suku Hari Ini
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal
-
Gajah Sumatera dan Manusia: 2.500 Tahun Persahabatan yang Kini Terancam Punah
-
7 Alasan Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Perayaan Budaya Sungai Musi yang Tak Boleh Dilewatkan