Panik membuncah. Dalam hitungan menit, kabar hilangnya bocah itu menyebar cepat ke seluruh penjuru lingkungan.
Warga pun bergerak.
Seperti lautan manusia, pencarian besar-besaran digelar.
Tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 07.00 WIB, seorang warga mencurigai pria asing yang membawa anak kecil di sekitar Puskesmas Talang Ratu. Slamet Riyadi, pelaku itu, akhirnya ditemukan.
Namun bukan sekadar ditangkap. Emosi warga yang membara berubah menjadi amukan.
Pukulan dan tendangan mendarat ke tubuh Slamet, sebelum akhirnya aparat dan ketua RT berhasil menenangkan massa dan menyerahkannya ke Polsek Sukarami.
"Benar, pelaku diserahkan ke Polrestabes Palembang setelah diamankan warga," ujar KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Di hadapan petugas, Slamet Riyadi tak lagi bisa membantah.
Dengan suara gemetar, ia mengakui perbuatannya. "Saya bersalah, Pak... korban saya gendong dan cium," ucapnya lirih, penyesalan tergambar jelas di wajahnya yang lebam.
Baca Juga: Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit
Kini Slamet menghadapi ancaman hukuman berat. Ia dijerat Pasal 81 atau 82 Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara.
Sementara itu, bocah kecil N kini kembali ke pelukan keluarganya, meski trauma membekas dalam batinnya. Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua orang tua: satu kelengahan, bisa saja mengubah segalanya.
Di balik semua itu, satu hal menjadi terang — solidaritas warga, keberanian melawan kejahatan, dan harapan bahwa Palembang tetap menjadi rumah yang aman bagi anak-anaknya.
Tag
Berita Terkait
-
Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit
-
Culik Anak 5 Tahun di Palembang, Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga
-
Sumatera Selatan: Surga Alam, Budaya dan Ekonomi yang Wajib Dijelajahi
-
Bandara SMB II Kembali Internasional, Penerbangan ke Malaysia Dibuka Lagi
-
Terungkap, Ini Identitas 8 Tahanan Polres Lahat yang Kabur Misterius
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
Terkini
-
Lupakan Find X8, Mengapa OPPO Reno13 Justru Jadi HP Paling Cerdas untuk Dibeli di 2025?
-
Demam Padel Melanda Kota Besar, Tips Hindari Cedera: Bukan Cuma Soal Pemanasan
-
Gagal Curi Motor, Begal Tembak Perempuan di Tengah Kemacetan Palembang! Korban Luka Serius
-
Puluhan Ribu Sumur Minyak Rakyat di Sumsel Bakal Legal, Daerah Dapat Berapa? Ini Bocorannya
-
5 Alasan Mengapa Anak Perlu Dikenalkan Literasi Keuangan Sejak Dini