Meski demikian, malbi tetap memiliki tempat spesial di hati masyarakat Palembang.
"Kita dari dulu Lebaran ya pasti masak malbi, bukan rendang. Ini makanan turun-temurun yang selalu ada di meja makan," ujar Rahmawati (52), seorang warga Palembang yang masih mempertahankan tradisi memasak malbi di setiap perayaan besar.
Mengapa Rendang Lebih Populer daripada Malbi?
Ada beberapa faktor yang membuat rendang lebih dikenal dibandingkan malbi, meskipun keduanya sama-sama berbasis daging sapi dan kaya akan rempah.
Eksistensi Rumah Makan Padang
Salah satu alasan utama kepopuleran rendang adalah banyaknya rumah makan Padang yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga mancanegara.
Dimanapun seseorang berada, mereka bisa dengan mudah menemukan rendang di rumah makan Padang, sementara malbi lebih jarang ditemukan di luar Palembang.
Daya Tahan Rendang yang Lebih Lama
Rendang memiliki keunggulan dalam hal daya tahan. Proses memasaknya yang lama membuatnya lebih kering dan bisa bertahan hingga berhari-hari bahkan tanpa kulkas. Sementara itu, malbi masih memiliki sedikit kuah dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama seperti rendang.
Baca Juga: Ekonomi Lesu? Pemudik Kapal Express Palembang-Bangka H-2 Lebaran Sepi
Pengaruh Media Sosial dan Branding Kuliner
Seperti yang terlihat dalam kasus Willie Salim dan Dokter Richard, media sosial memainkan peran besar dalam popularitas suatu makanan.
Rendang sudah sering menjadi bahan perbincangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sementara malbi belum banyak dipromosikan sebagai kuliner khas Palembang yang unik.
Apakah Malbi Bisa Mengikuti Jejak Rendang?
Dengan tren kuliner yang terus berkembang, bukan tidak mungkin malbi suatu saat nanti juga bisa mendapatkan perhatian lebih luas.
Namun, untuk itu dibutuhkan upaya lebih dalam mempromosikan malbi sebagai kuliner khas Palembang yang memiliki keunikan tersendiri.
Tag
Berita Terkait
-
Ekonomi Lesu? Pemudik Kapal Express Palembang-Bangka H-2 Lebaran Sepi
-
Shalat Ied di Palembang, Jembatan Ampera Ditutup! Simak Lokasi Parkirnya
-
Jadwal Imsak 29 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Jadwal Imsakiyah 28 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Cabai Merah Rp60 Ribu, Daging Sapi Rp160 Ribu: Lebaran di Palembang Makin Mahal
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan