SuaraSumsel.id - Tren bisnis kecantikan beberapa tahun terakhir memang berkembang pesat. Peluang ini juga yang kemudian ditangkap oleh Novi, yang mengembangkan usaha berjualan produk kecantikan sejak tahun 2016 dengan nama Lapak Unique Kosmetik di Kota Malang, Jawa Timur.
Berawal dari jualan online di rumahnya sendiri, lambat laun pelanggannya semakin banyak. Setiap harinya, customer Novi berdatangan silih berganti ke rumahnya untuk mengambil barang yang mereka beli.
“Saat itu lama-lama saya juga merasa nggak enak sama tetangga karena parkir kendaraan yang susah dan selalu penuh. Akhirnya kami mulai coba cari-cari ruko kecil untuk jualan. Kemudian kami pindah ke ruko kecil di daerah Mulyorejo sekitar tahun 2018,” ungkap Novi.
Namun, seiring berjalannya waktu ruko tersebut malah berfungsi seperti gudang karena tempatnya yang kecil dan hanya muat untuk menyimpan barang. Tidak ada display produk yang bisa ditunjukkan kepada pelanggan selayaknya toko kecantikan pada umumnya.
Baca Juga: Els Artsindo Go Global Berkat Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Novi bercerita selama proses mengembangkan usaha yang sudah dirintis bertahun-tahun tersebut, bantuan pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI memudahkannya dalam mengembangkan usaha.
“Untung dari bisnis skincare itu memang ada, tapi kan juga ada risikonya. Jadi, untuk mengembangkan usaha ini kita memilih ke pendanaan yang minim bunganya. Nah, kebetulan fasilitas KUR di BRI ini menurut saya bunganya cukup ringan sehingga sangat membantu mengembangkan usaha saya saat ini,” jelas Novi.
Novi sendiri sudah 3 kali mengajukan pendanaan KUR dari BRI yang semuanya dimanfaatkan sebagai modal tambahan membuka cabang baru. Jadi, setelah melakukan survey dan menemukan lokasi toko yang cocok untuk cabang baru, baru kemudian ia mengajukan pendanaan yang dibutuhkan dari BRI.
“Pertama kali mendapatkan KUR dari BRI ini tahun 2022, sekitar Rp500 juta untuk masa tenor 1 tahun. Lalu setelah itu mengajukan kembali dengan nominal dan tenor yang sama. Baru kemudian yang terakhir ini jumlahnya cukup besar yaitu sekitar Rp3 miliar untuk membeli toko,” cerita Novi.
Usaha Novi pun semakin berkembang dengan penjualan yang juga semakin meningkat. Namun, selalu ada cerita suka duka yang mengiringi perjalanan usaha lokal miliknya ini. Misalnya saja tantangan produk kecantikan yang sekarang cepat viral.
Baca Juga: Inovatif, QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun
“Tapi tantangannya, produk yang viral itu cepat banget tenggelamnya. Misalnya produk moisturizer A ini lagi viral, 4 bulan pertama penjualannya mungkin tinggi karena orang-orang banyak yang FOMO. Jadi kita sebagai store juga memastikan stoknya aman, karena permintaannya tinggi,” ujar Novi.
Berita Terkait
-
3 Pemain BRI Liga 1 yang Patut Dapat Kesempatan dari Patrick Kluivert saat Hadapi Bahrain
-
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
-
Lebaran Nyaman dan Transaksi Lancar, BRI Jamin Keandalan E-Channel
-
Panduan Mudah Top Up OVO di Bank Mandiri, BCA dan BRI
-
Berkah di Bulan Ramadan, Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Ini Omsetnya Meningkat Pesat
Terpopuler
- Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
- Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
- Setampan Yamaha XMAX tapi Harga Sekelas Ninja ZX-25R: Ini Skutik Premium Baru dari Honda
- Harga Setara Nmax: Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas SUV Murah per Maret 2025
- Punya DNA Vespa Primavera, Tenaga Lebih Gede dari Stylo: Intip Pesona Motor Retro Honda Terbaru
Pilihan
-
Didesak Mundur dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tebal telinga
-
Sirkus! Pundit Belanda Kritik Tajam Timnas Indonesia dan Debut Buruk Kluivert
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati!
Terkini
-
Ramadan Penuh Kebersamaan, Bank Sumsel Babel Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim
-
Jelang Mudik Lebaran 2025, Ini Data Lengkap SPKLU di Sumsel untuk Kendaraan Listrik
-
Kasus Suap Proyek di OKU: KPK Temukan Bukti Baru Usai Geledah Rumah Pejabat dan Kontraktor
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 22 Maret 2025
-
Misteri Kebakaran Ruang Layanan Pengadaan Muaraenim: Konsleting atau Sabotase Proyek?