Pj Bupati Bangka, Isnaini, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kolaborasi tahun 2024.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan berbagai stakeholder, termasuk peran aktif Bank Sumsel Babel yang turut serta dalam mewujudkan hunian yang lebih layak bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bangka, sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor perbankan, dan masyarakat dapat membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan sosial.
Isnaini menegaskan bahwa pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah dalam mewujudkan Bangka yang lebih sejahtera dan inklusif.
Baca Juga: Rayakan Lebaran Bersama Keluarga! Mudik Gratis Bank Sumsel Babel Dibuka, Ini Jadwalnya
Ia mengapresiasi komitmen para mitra strategis yang tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga turut berperan dalam perencanaan dan implementasi program secara menyeluruh.
Dengan adanya sinergi seperti ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang dapat terbantu, sehingga kualitas hidup mereka meningkat dan kesejahteraan sosial semakin merata.
Isnaini berharap bahwa program RTLH Kolaborasi dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang.
Ia juga mengajak semua pihak, termasuk dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan, untuk terus mendukung berbagai program sosial yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan sebuah daerah tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga dari seberapa besar kepedulian terhadap warganya, terutama mereka yang berada dalam kondisi sosial ekonomi yang rentan.
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Hadirkan Kemudahan Beramal, Bayar Zakat & Infak Lebih Praktis
"Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program kolaborasi rumah tidak layak huni tahun 2024. Ini merupakan upaya bersama dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bangka," ujar Isnaini.
Berita Terkait
-
Mendagri: Program Rumah Layak Huni Wujud Nyata Perhatian Presiden kepada Masyarakat Kecil
-
1,77 Juta Keluarga Jakarta Belum Punya Rumah Layak Huni
-
Rektor Unmuh Sebut 15 Persen Mahasiswa Babel Kesulitan Bayar Kuliah, Pertanda Ekonomi Makin Sulit?
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
-
SPKLU Babel Bertambah, Fasilitas Home Charging Dipermudah
Tag
Terpopuler
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
- Erick Thohir: Elkan Baggot, Kembali ke Timnas Indonesia
- Bocoran Harga Infinix Note 50 Pro Plus, Siap Debut pada 20 Maret
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Ekonomi Palembang Ditargetkan Tumbuh Hanya 5,3 Persen, Rendah atau Realistis?
-
Pasca OTT KPK di OKU: Bupati Teddy Meilwansyah Buka Suara, Ini Pernyataannya
-
Komitmen Bank Sumsel Babel Bersinergi dengan Pemerintah untuk Bangka Belitung Sejahtera
-
Gebyar Laksan Diluncurkan, OJK Sumsel Dorong Ekonomi Syariah hingga ke Desa
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir pada 19 Maret 2025