Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 14 Maret 2025 | 21:38 WIB
Kepala BI Sumsel, Ricky Gozali memberikan himbauan agar masyarakat lebih bijak berbelanja

Imbauan yang diberikan oleh Bank Indonesia Sumsel diharapkan dapat membantu mengendalikan lonjakan harga barang kebutuhan pokok yang sering terjadi menjelang Idulfitri.

Ilustrasi panik buying, BI Sumsel himbau warga agar tidak panic buying [istock]

Dengan berbelanja secara bijak, masyarakat dapat mencegah inflasi dan menjaga keseimbangan antara ketersediaan serta permintaan barang di pasaran.

Selain itu, peningkatan transaksi digital juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi ekonomi digital di Indonesia.

Dengan semakin luasnya penggunaan pembayaran non tunai, sistem keuangan nasional menjadi lebih efisien, transparan, dan aman.

Baca Juga: BI Sumsel Siapkan Rp 4,7 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran, Ini Jadwal dan Lokasinya

Safari Ramadan yang digelar Pemprov Sumsel dan Bank Indonesia menjadi ajang penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Dengan bijak dalam berbelanja dan beralih ke transaksi non tunai, masyarakat tidak hanya menjaga kondisi ekonomi keluarga, tetapi juga turut serta dalam menjaga stabilitas harga di Sumatera Selatan.

Sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan ekonomi daerah, Bank Indonesia terus mendorong program edukasi keuangan dan literasi digital agar masyarakat semakin siap menghadapi era digitalisasi dalam sistem pembayaran.

Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran dalam mengelola keuangan, diharapkan Ramadan 1446 H dapat menjadi bulan penuh berkah bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Juga: Beasiswa BI 2025: Peluang Emas Mahasiswa Unsri, UIN Raden Fatah, dan Polsri

Load More