SuaraSumsel.id - Pengusaha ternama sekaligus disebut terkaya Sumatera Selatan, Haji Halim Ali, yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan tol, mengajukan penangguhan penahanan. Setelah semalam ditahan di Rutan Pakjo Palembang, kuasa hukumnya mengajukan pembantaran ke Rutan Kelas I Palembang dengan alasan kondisi kesehatan memburuk.
Kuasa hukum Haji Halim, Lisa Merida mengungkapkan bahwa kliennya sudah lanjut usia dan mengalami komplikasi penyakit yang tidak memungkinkan untuk menjalani penahanan.
“Sudah diajukan surat pembantaran, tinggal menunggu keputusan dari pihak Rutan dan Kejaksaan. Beliau sakit dan penyakitnya tidak mungkin disembuhkan. Keadaannya semakin memburuk,” ujar Lisa melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Selasa (11/3/2025).
Lisa juga menilai bahwa tuduhan korupsi yang diarahkan kepada kliennya masih prematur. Dia menilai Haji Halim hanya menanam pohon sawit di lahan tersebut sehingga belum menerima ganti rugi sepeser pun.
Baca Juga: Terancam 20 Tahun Penjara! Haji Halim, Crazy Rich Sumsel Dijerat Korupsi Tol
“Perkara yang dituduhkan adalah pemalsuan dokumen, tapi faktanya Pak Haji hanya menanam sawit karena memiliki izin. Sampai sekarang, ganti rugi lahan pun belum diterima. Jadi bukan soal kerugian negara, tapi seharusnya dipastikan dulu kepemilikannya,” jelas Lisa.
Selain itu, Lisa menyebut proses jemput paksa dan penahanan terhadap Haji Halim sebagai tindakan yang berlebihan dan tidak manusiawi.
“Pak Haji tidak dalam kondisi untuk melarikan diri atau menghilangkan barang bukti. Namun, tetap ada upaya jemput paksa yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Ini menunjukkan ada kesan pemaksaan dalam kasus ini,” lanjutnya.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, kondisi kesehatan Haji Halim semakin menurun. Kuasa hukum menyebut bahwa kliennya membutuhkan perawatan medis intensif yang sulit didapatkan di dalam rutan.
“Dalam kondisi sakit seperti ini, Pak Haji membutuhkan 26 tabung oksigen per hari. Namun, di dalam rutan hanya disediakan 2 tabung, dan tenaga medis yang tersedia sangat terbatas. Seharusnya, ada pendampingan medis yang lebih memadai,” tutup Lisa.
Baca Juga: 5 Fakta Haji Halim Ali: Crazy Rich Sumsel, Tajir Melintir tapi Terjerat Korupsi Lahan Tol
Saat ini, pihak kuasa hukum masih menunggu keputusan terkait pengajuan pembantaran. Sementara itu, kondisi kesehatan Haji Halim terus menjadi perhatian, mengingat usianya yang sudah lanjut dan penyakitnya yang semakin parah.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
Terkini
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri
-
Rayakan Lebaran Bersama Keluarga! Mudik Gratis Bank Sumsel Babel Dibuka, Ini Jadwalnya