Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 27 Februari 2025 | 11:39 WIB
Doa niat puasa ramadan (Suara.com)

Namun, pendapat mayoritas ulama mengharuskan niat dilakukan setiap malam. Hal ini dilakukan untuk memastikan keikhlasan dan kesiapan seseorang menjalani puasa pada hari tersebut.

Lafal niat puasa Ramadan yang benar niat puasa Ramadan bisa diucapkan dalam hati dengan tekad yang kuat untuk berpuasa, atau bisa juga diucapkan dengan lisan.

Berikut adalah lafadz niat puasa Ramadhan yang benar dalam bahasa Arab:

Nawaitu sauma ramadhana an adi fardhi shahri ramadhana hadhihis-sanati lillhi tal.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Lubuklinggau dan Prabumulih 9 April 2024

(Artinya: “Saya niat berpuasa pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.”) Lafal ini bisa diucapkan sebelum tidur atau saat bangun pada malam hari. Meskipun bisa dalam bentuk hati, melafalkan niat dengan lisan memiliki nilai lebih untuk meningkatkan konsentrasi niat dalam beribadah.

Puasa bukan hanya tentang menahan makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti marah, berbicara kasar, dan perbuatan buruk lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memurnikan niat dalam hati, dengan tujuan hanya untuk Allah SWT.

Selain niat puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan amalan ibadah lainnya di bulan Ramadhan, seperti memperbanyak membaca Al-Qur'an, melaksanakan shalat taraweh, berzakat, dan memperbanyak doa. Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan niat puasa yang benar akan memperkuat komitmen tersebut.

Apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam niat puasa? Dalam melaksanakan niat puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Niat harus dilakukan setiap malam: niat harus dilakukan setiap malam sebelum terbit fajar, meskipun puasa dilakukan sebulan penuh.
  2. Niat dalam hati dan lisan: niat cukup dilakukan dalam hati, namun mengucapkannya dengan lisan bisa memperkuat tekad.
  3. Keikhlasan: niat harus dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah, bukan karena alasan lain seperti tekanan sosial atau kebiasaan. 

Kesimpulan:

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 7 April 2024 Kota Palembang, Lubuklinggau dan Prabumulih

Puasa yang sempurna dimulai dengan niat yang benar menjalankan puasa Ramadhan dengan niat yang benar bukan hanya penting untuk sahnya ibadah, tetapi juga untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang maksimal.

Load More