Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:46 WIB
Ilustrasi jenazah. WNI tewas dalam kecelakaan kerja di Jepang (unsplash)

SuaraSumsel.id - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang Sumatera Selatan memastikan bahwa jenazah Tris Rizki Akbar (26), warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Hiroshima, Jepang, akan dipulangkan ke tanah air pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Korban yang telah bekerja magang di Jepang sejak Januari 2024 menjadi salah satu dari dua pekerja yang tewas dalam insiden ambruknya konstruksi pembangunan jalan tol. Saat ini, proses pemulangan masih dalam koordinasi dengan pihak terkait di Jepang dan Indonesia.

Disnaker Palembang juga mengunjungi ke rumah duka di Silaberanti, Palembang, untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. "WNI yang tewas akibat kecelakaan kerja di Hiroshima, pada Senin 27 Januari 2025, pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 akan dipulangkan ke kediaman keluarganya di Silaberanti, Palembang. Saat ini sedang diurus pemulangannya," kata Kadisnaker Palembang Rediyan Dedi melansir ANTARA.

Ia menambahkan jika pihaknya telah mengatur waktu untuk mendatangi pihak keluarga korban, guna memberikan doa belasungkawa dan support kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Catat Pertumbuhan Positif, Aset Meningkat Rp39,3 Triliun

"Ya, besok kami sudah menjadwalkan dari Disnaker akan ke kediaman korban di Silaberanti, Palembang," katanya lagi.

Korban yakni Tris Rizki Akbar (26) yang sudah melakukan kerja magang di Jepang sejak Januari 2024. Namun untuk kronologi kecelakaan pihaknya belum bisa memberikan informasi lengkap.

"Ada beberapa proses yang harus diselesaikan di Jepang dan koordinasi dengan kementerian terkait, termasuk karena adanya perayaan Imlek, yang mungkin menyebabkan kedatangan jenazah sedikit tertunda, dan pada hari Sabtu baru akan dipulangkan," katanya.

Sementara itu beredar di media sosial terkait video ambruknya konstruksi pembangunan Jalan Tol di Hiroshima, Jepang yang mengakibatkan dua pekerja tewas termasuk satu WNI yang jatuh dari ketinggian 20 meter. 

Baca Juga: Tradisi Imlek di Klenteng Dewi Kwan Im, Ritual Lepas Burung Pipit Sarat Makna

Load More