Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 04 Januari 2025 | 15:55 WIB
Gajah Rimbani di Balai TNTN saat mendapatkan perawatan medis usai diketahui sakit. [ANTARA/HO-Balai TNTN]

SuaraSumsel.id - Kabar duka datang dari Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan kematian seekor Gajah Sumatra bernama Rimbani. Gajah berusia delapan tahun ini dilaporkan meninggal akibat infeksi saluran pencernaan pada November 2024.

Rimbani dikenal sebagai gajah yang jinak dan energik, sering tampil di media sosial Balai TNTN, sehingga kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi petugas konservasi dan pecinta satwa.

Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium mengonfirmasi adanya infeksi pada sistem pencernaan Rimbani.

“Awalnya tidak ada gejala sakit. Rimbani makan seperti biasa, dengan makanan dari alam, seperti rumput dan buah, serta suplai tambahan untuk gajah," katanya.

Baca Juga: Wanita Hamil di Banyuasin Tewas Terinjak Gajah Saat Sedang Menyadap Karet

Rimbani pertama kali ditemukan mahout (pawang) dalam keadaan tak sehat. Dokter hewan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau segera didatangkan memberikan penanganan medis.

Setelah beberapa jam sempat dirawat, nyawa Rimbani tidak terselamatkan. Kondisinya memburuk tanpa memperlihatkan tanda-tanda sebelumnya, membuat kepergian Rimbani membuat kaget para mahout.

Setelah kematiannya, proses nekropsi dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti. Sampel organ dikirim ke laboratorium di Bogor, yang akhirnya menunjukkan infeksi saluran pencernaan sebagai penyebab utama.“Rimbani makan seperti biasa sebelumnya, sehingga awalnya tidak terlihat adanya masalah kesehatan,” kata Heru.

Gajah Rimbani lahir dari induk bernama Lisa pada delapan tahun lalu. Rinjani dikenal sebagai gajah yang jinak dan penuh energi yang keseharian sering diunggah di akun media sosial Balai TNTN.

Kematian Rimbani menjadi duka para petugas konservasi. Pasalnya Gajah Sumatra salah satu spesies yang terancam punah

Baca Juga: Gajah Sumatera Betina Ditemukan Terluka di Sebagian Tubuhnya

Hasil laboratorium mengonfirmasi penyebab infeksi, meski awalnya Rimbani tampak sehat tanpa gejala serius. Kematian ini menjadi pengingat akan rentannya spesies Gajah Sumatra yang terancam punah.

Load More