SuaraSumsel.id - Kilang Pertamina Plaju menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan keluarga rentan stunting melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Rimba Balai, Banyuasin.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), lima rumah direnovasi menyeluruh dengan penambahan fasilitas dasar seperti akses air bersih dan sanitasi. Upaya ini bukan hanya memperbaiki kualitas tempat tinggal, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak-anak yang sehat dan aman, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari mengatakan bahwa, program renovasi RTLH ini merupakan bagian dari kepedulian perusahaan terhadap ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap, melalui bantuan renovasi rumah tidak layak huni ini, Kilang Pertamina Plaju dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan rumah yang lebih baik dan aman untuk dihuni, khususnya di Kabupaten Banyuasin dimana kami beroperasi,” ujarnya.
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Hadirkan Transaksi Aman dan Mudah di Libur Tahun Baru
Dalam rangka memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran, Kilang Plaju juga melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah melalui Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, untuk memastikan bahwa data penerima manfaat akurat.
Salah satu penerima manfaat, Firdaus Juanda, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Pertamina, kini rumah kami kini lebih layak huni dan lebih nyaman, semoga anak-anak kami bertumbuh kembang dengan nyaman disini,” ungkap Firdaus.
Sandaria, warga lain yang rumahnya turut direnovasi juga tak henti-hentinya menghaturkan terimakasih sembari terharu tak menyangka, keluarganya mendapatkan perhatian. Bertahun-tahun, ia dan keluarganya hidup dalam bayang-bayang suram karena rumah yang tidak layak huni.
Program renovasi RTLH ini dirancang untuk mengubah kondisi rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih sehat dan nyaman. Dengan anggaran yang dialokasikan, lima rumah direnovasi menyeluruh, mulai dari perbaikan struktur bangunan hingga peningkatan fasilitas dasar seperti sanitasi dan ventilasi untuk mencegah stunting.
Dalam penanganan stunting, sebagaimana dikutip dari situs cegahstunting.id, bahwa dalam menangani stunting dilakukan intervensi sensitif maupun spesifik. Intervensi sensitif, yakni intervensi pendukung seperti penyediaan air bersih & sanitasi. Seperti yang dilakukan pada renovasi RTLH di Desa Rimba Balai.
Baca Juga: Sidang Perdana Korupsi LRT Sumsel Digelar Januari 2025, Negara Rugi Rp1,3 Triliun
intervensi sensitif merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting yang umumnya berada di luar persoalan kesehatan, yang terbagi menjadi empat (4) jenis yaitu penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi.
Program renovasi RTLH ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam upaya menghapus kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta menciptakan komunitas yang berkelanjutan. Kilang Plaju berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Berita Terkait
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
KPI Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
-
Usut Kasus Baru, KPK Geledah 2 Kantor Pemkab Musi Banyuasin
-
Hariz Azhar Bongkar Dugaan Pelanggaran HAM dan Orang Kuat di Balik Operasi Tambang PT GPU
-
Dicopot dari Komdigi, Segini Gaji Prabu Revolusi di Pertamina
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?