SuaraSumsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang kembali menjadi sorotan setelah menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di lima TPS akibat sejumlah kekeliruan teknis. Kesalahan seperti pemilih mencoblos di TPS yang salah dan penggunaan surat pemberitahuan milik orang lain menjadi pemicu utama.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Palembang, Sri Mulyani, menegaskan bahwa PSU dilaksanakan dengan fasilitas yang sama seperti pencoblosan 27 November 2024 lalu. Langkah ini diambil untuk memastikan integritas dan keabsahan hasil pemilu tetap terjaga meski tantangan di lapangan masih kerap muncul.
"Hari ini kami melakukan PSU di lima TPS di Kota Palembang karena ada beberapa kekeliruan. Adapun fasilitas PSU hari ini sama seperti pada hari pencoblosan 27 November 2024 kemarin," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisioner KPU Palembang Sri Mulyani
Di TPS Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang karena terdapat pemilih dari TPS 2 memberikan suara di TPS 1, dan pemilih yang bersangkutan menandatangani absensi nomor urut DPT 431.
Baca Juga: PS Palembang Melaju ke Final Piala Soeratin U-17 2024
Di Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang terdapat pemilih yang tidak masuk dalam DPT, DPTb, dan DPK, namun telah mencoblos di TPS 25.
Lalu di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame terdapat dua orang pemilih yang mencoblos dengan membawa C pemberitahuan pemilih lain di TPS 15.
Adapula di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I terdapat pemilih yang tidak masuk dalam DPT, DPTb, dan DPK, namun telah mencoblos di TPS 35.
Kemudian yang terakhir di Sialang, Kecamatan Sako terdapat tiga orang pemilih yang mencoblos dengan membawa C pemberitahuan pemilih lain di TPS 22.
Sebelumnya Ketua KPU Palembang Syawaludin mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil KPPS, PPS, dan PPK untuk mengklarifikasi sehingga dilakukan PSU karena penyebab tersebut. [ANTARA]
Baca Juga: Salah Coblos di TPS Tetangga, Pemilih Palembang Hadapi Pemungutan Suara Ulang
Berita Terkait
-
PS Palembang Melaju ke Final Piala Soeratin U-17 2024
-
Salah Coblos di TPS Tetangga, Pemilih Palembang Hadapi Pemungutan Suara Ulang
-
Mengikuti Hadroh, Dua Remaja Palembang Hilang dan Ditemukan di Yogyakarta
-
Melindungi, Mengembangkan dan Memanfaatkan Warisan Budaya
-
KPU Palembang Gelar Pemilihan Suara Ulang di 5 TPS Hari Ini, Berikut Daftarnya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Antam vs UBS Juli 2025: Mana Emas Batangan Terbaik untuk Investasi Kilat?
-
Tipe Kaki Anda Netral, Overpronation atau Supination? Ini Cara Mengetahui Sepatu yang Cocok
-
Bukan Sekadar Gaya: Ini 5 Merek Kacamata Lari Terbaik yang Wajib Anda Punya
-
7 Kesalahan Fatal Pemula Saat Beli Sepatu Lari, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan
-
Kursi Ampera Raib Lagi, Maling Lebih Cepat dari Pemerintah Jaga Ikon Wisata?