SuaraSumsel.id - Hasil hitung cepat (quick count) dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Herman Deru dan Cik Ujang di puncak perolehan suara dalam Pilkada Provinsi Sumatera Selatan 2024.
Berdasarkan data yang divalidasi 100% pada 27 November pukul 21:39 WIB, pasangan ini meraih 73,55 persen suara, unggul jauh dari dua pasangan lainnya—Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia dengan 14,26 persen, serta Mawardi Yahya dan R.A. Anita Noeringhati yang hanya memperoleh 12,19 persen.
Menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling dengan 500 TPS sebagai sampel, LSI memastikan akurasi data dengan margin of error ±1,17 persen dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil ini bukan penentu resmi, tetapi menjadi gambaran kuat dominasi Herman Deru dalam pesta demokrasi Sumatera Selatan.
LSI menegaskan validitas data melalui kontrol ketat, pelatihan intensif enumerator, dan validasi berlapis—memberikan gambaran terpercaya sambil mengingatkan masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Baca Juga: Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
LSI menunjukkan perolehan suara pasangan Herman Deru dan Cik Ujang saat ini unggul dari dua pasangan calon lainnya yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumatera Selatan.
Berdasarkan hasil hitung cepat LSI, persentase perolehan suara masing-masing kandidat adalah sebagai berikut:
Pasangan Herman Deru dan Cik Ujang sebesar 73,55%
Pasangan Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia sebesar 14,26%
Pasangan Mawardi Yahya dan R.A. Anita Noeringhati sebesar 12,19%
Data hasil hitung cepat tersebut diambil berdasarkan data masuk sebesar 100% yang tervalidasi pada hari Rabu, 27 November 2024, pukul 21:39 WIB.
LSI melakukan hitung cepat pilkada Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 27 November 2024 dengan sampel tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 500 TPS. LSI menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling untuk memilih TPS yang menjadi sampel.
Baca Juga: Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
Populasi dalam hitung cepat ini adalah suara sah dari pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Margin of error hasil hitung cepat LSI untuk pilkada Provinsi Sumatera Selatan sebesar ±1,17% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
LSI melakukan quality control untuk memastikan validitas dan akurasi data. Untuk memastikan akurasi data, LSI melakukan, antara lain, rekrutmen enumerator secara selektif, pelatihan enurmerator secara intensif, simulasi hitung cepat sebelum hari-H, komunikasi intensif antara tim data center dengan enumerator lapangan, penggunaan aplikasi hitung cepat dan spot check di 10% TPS terpilih.
Untuk memastikan validitas data, LSI melakukan tiga lapis validasi, yakni validasi data secara otomatis oleh sistem, validasi data manual oleh tim data center, dan validasi lembar catat hasil penghitungan suara di setiap TPS terpilih yang ditandatangani ketua KPPS setempat.
Penting untuk menjadi catatan bahwa hasil hitung cepat LSI bukan hasil resmi pilkada Provinsi Sumatera Selatan. Hanya Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan yang berhak untuk mengumumkan hasil resmi pilkada Provinsi Sumatera Selatan.
Hasil hitung cepat LSI hanya dapat digunakan sebagai data pembanding hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan. LSI mengimbau masyarakat dan media untuk menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan.
LSI mengimbau masyarakat dan media untuk selalu waspada atas berbagai informasi terkait yang mengatasnamakan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Jika ada keraguan atas informasi yang beredar, mohon cek kebenaran informasinya melalui website LSI www.lsi.or.id.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta