Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:58 WIB
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengungkap kasus illegal mining merugikan negara sebesar Rp 556 miliar rupiah di Kabupaten Muara Enim.

Dua unit sepeda merk Camp dan Polygon, satu unit sepeda listrik merk United warna silver hitam, satu bundel print out rekening koran Bank BCA No. Rekening : 8120803876 atas nama BOBI CANDRA periode tanggal 01 Januari 2021 s/d 26 September 2024, serta satu bundel print out rekening koran Laporan Transaksi Finansial Bank BRI No. Rekening : 012801001143560 atas nama Bobi Candra periode transaksi tanggal 01 November 2022 s/d 14 Oktober 2024.

Ada satu bundel print out rekening koran Bank BNI TAPLUS No. Rekening :5555444755 atas nama Bobi Candra periode tanggal : 30 Juni 2022 s/d 08 Oktober 2024, serta satu bundel print out rekening koran Laporan Transaksi Finansial Bank BRI No Rekening : 573101020348535 atas nama Dewa Thomas periode transaksi tanggal 01 Agustus 2022 s/d 31 Oktober 24.

Setelah itu, satu bundel print out rekening koran Bank Sumsel Babel No. Rekening : 14.201.002.007 atas nama Dewa Thomas periode transaksi tanggal 21Desember 2023 s/d 1 Oktober 2024, serta satu bundel print out rekening koran Bank Sumsel Babel No. Rekening :21.201.000.777 atas nama Dewa Thomas periode tanggal 4 Juli 2022 s/d 1 Oktober 2024.

Satu bundel print out rekening koran Bank BCA No. Rekening : 8120836707atas nama Dewa Thomas periode tanggal 01 Januari 2022 s/d 24 September 2024. Satu unit TV Merk Toshiba 65 Inchi dan satu set PS 5 Merk Sony warna putih.

Baca Juga: Eks Wali Kota Harnojoyo Bersaksi di Korupsi Jargas, Terancam Penjara 12 Tahun

 Tersangka dikenakan pasal 3 pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal setiap orang yang melakukan usaha penimbunan tanpa melakukan dan setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR, IUPK sebagaimana dimaksud dalam pasal 158 Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara.

 Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dengan ancaman hukuman pidana penjara 20 tahun dan denda paling banyak 10 miliar.

 Melansir ANTARA, penyidik akan melakukan penyitaan terhadap barang bukti, melakukan pemeriksaan Ahli TPPU, berkoordinasi lanjutan dengan PPATK, melakukan pencarian terhadap asset bergerak dan tidak bergerak lainnya serta berkoordinasi dengan JPU.

Load More