SuaraSumsel.id - Momen pemilihan kepala daerah atau Pilkada hendaknya menjadi upaya edukasi masyarakat yang tidak hanya pada bidang politik, namun juga lingkungan.
Walhi Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan jika masih banyak partai politik dan personal melakukan pengrusakan pohon dengan menempelkan poster.
"Pemasangan poster kampanye pada pohon merupakan praktik buruk selama masa pemilu, termasuk Pilkada. Hasil identifikasi tim WALHI Sumsel bahwa 219 pohon mengalami kerusakan akibat 233 poster calon Pemimpin
Daerah Di Provinsi Sumatera Selatan yang tersebar di 17 kecamatan," ujar Kadiv Kampanye WALHI Sumsel, Febrian Putra Sopah.
Dia menyebutkan dampak pemasangan poster pada pohon akan berakibat luka pada batang pohon, seperti paku dan perekat yang digunakan untuk memasang poster dapat menyebabkan luka pada kulit pohon.
Baca Juga: Polda Sumsel Musnahkan Sabu 1,4 Kg Hasil Ungkap Bulan Juli 2024
Luka ini mengganggu aliran nutrisi dan menghambat proses fotosintesis, yang memperlambat pertumbuhan pohon dan bahkan dapat mempengaruhi kemampuan pohon untuk menghasilkan dan mengelola oksigen.
"Risiko Infeksi, yakni luka yang diakibatkan dapat menjadi pintu masuk bagi patogen dan hama, meningkatkan risiko infeksi penyakit pada pohon," ujarnya.
Selain itu, pemasangan poster pada pohon akan menganggu ekosistem, yakni pengurangan keanekaragaman hayati dengan praktik ini merusak pohon dan mengganggu ekosistem sekitarnya.
"Paku dan bahan perekat pada poster dapat memicu pertumbuhan jamur dan menarik hama, yang berdampak pada keseimbangan ekosistem kota," ujarnya.
Pemasangan poster juga membuat polusi limbah, "Poster yang terlepas dan terurai menjadi sampah plastik yang
mencemari lingkungan, memperburuk masalah polusi di daerah perkotaan," ujarnya.
Baca Juga: Lepas Jabatan Sekda, Ratu Dewa Fokus Maju Pilkada: Saya Siap Berjuang!
Karena itu, Walhi mendesak agar Bawaslu provinsi Sumsel menghentikan pemasangan poster pada pohon. "Kewajiban Bawaslu mengeluarkan surat edaran atau larangan tertulis kepada seluruh tim kampanye dan calon kepala daerah, yang menyatakan dengan tegas untuk tidak memasang poster kampanye pada pohon atau fasilitas umum lainnya," ujarnya.
Selain itu, Bawaslu perlu melakukan penegakkan hukum terhadap pelanggaran dengan memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran pemasangan poster kampanye pada pohon. Bawaslu diminta untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terbukti melanggar aturan ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Melakukan pendidikan sosialisasi kepada masyarakat dan tim kampanye, melaksanakan Kampanye Edukasi dan Sosialisasi kepada masyarakat dan tim kampanye mengenai dampak negatif pemasangan poster pada pohon. Hal ini termasuk penyebaran informasi melalui media sosial, seminar, dan diskusi publik," ucapnya.
Bawaslu juga perlu mengenalkan penggunaan alternatif media kampanye yang ramah lingkungan dengan mengajak tiim kampanye dan calon kepala daerah untuk menggunakan media kampanye yang ramah lingkungan, seperti spanduk berbahan daur ulang, media digital, dan alat peraga lainnya yang tidak merusak pohon dan
lingkungan.
"Melalui aksi ini, kami berharap Bawaslu Provinsi Sumsel dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mendorong calon pemimpin daerah yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi pohon serta lingkungan hidup kita," ucapnya.
Berita Terkait
-
Polda Sumsel Musnahkan Sabu 1,4 Kg Hasil Ungkap Bulan Juli 2024
-
Lepas Jabatan Sekda, Ratu Dewa Fokus Maju Pilkada: Saya Siap Berjuang!
-
Detik-detik Mobil Ayla Terseret Kereta Babaranjang di Muaraenim
-
Mobil Pengawal Pj Gubernur Sumsel Terjun ke Sungai Lubai, 2 Terluka Berat
-
Usaha Mie Basah Berformalin Terbongkar, Maryana Terancam 2 Tahun Penjara
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
Terkini
-
Indomaret Kasih Diskon Susu hingga Rp10.000, Cek Syaratnya di Sini!
-
Jangan Sampai Telat Klik! DANA Kaget Cuma Buat yang Gesit, Tanpa Ribet
-
6 Fakta Menyentuh di Balik Gagalnya Ruben Onsu Berangkat Haji
-
Sumsel United Akan Launching, Nama Klub dan Fansnya Bikin Heboh Warganet
-
Cuma Klik Link, Kamu Bisa Dapat Dana Kaget Ratusan Ribu! Ini Caranya