Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 05 Juni 2024 | 19:22 WIB
Ilustrasi air bersih. Palembang krisis air bersih [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Pemadaman listrik akibat gangguan transmisi PLN WS2JB mengakibatkan Perumda Tirta Musi Palembang tidak bisa memastikan distribusi air bersih kepada pelanggan.

Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Cik Mit menjelaskan tegangan listrik yang tersedia belum stabil guna mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sekaligus booster. “Standar tegangan listrik yang dibutuhkan 385-410 volt, baik itu pada Intake, IPA ataupun Booster harus sama tegangan listriknya,” kata Cik Mit melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Tegangan listrik pada tiga komponen harusnya stabil. Sayangnya sampai pukul 14.00 WIB, Rabu (5/6/2024) terdapat 4 Intake, 7 booster sekaligus 8 IPA nan belum stabil. “Meski Perumda Tirta Musi sudah menjadi pelanggan premium, namun kondisi ini tidak bisa dihindari,” katanya.

Dia menceritakan jika pihaknya pernah punya pengalaman menyewa genset namun ternyata tidak efektif. “Genset harus dikirim dari Jakarta dan membutuhkan waktu lama, mesti melakukan instalment dan pasti dengan pendanaan yang tinggi,” ujarnya menjelaskan.

Pihaknya mengutamakan pengiriman air untuk pelayanan publik seperti rumah sakit dan lapas. Perumda memastikan jika belum dapat memastikan kapan aliran air kembali normal.

"Tergantung tegangan listrik sesuai standar operasional kita,” ucapnya.

Load More