SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki kopi dengan produksi sudah memenuhi hampir 26 persen kopi nusantara. Dengan produksi kopi nan besar tersebut, mengapa kopi Sumsel masih belum terkenal?
Hal ini yang menjadi tema besar dalam mengenalkan (launching) kopi Sumsel sebagai merek bersama kopi yang berasal dari Sumsel. Dalam kesempatan tersebut, kopi Sumsel juga dikenalkan dengan tagline agar kopi sumsel mendunia.
Produksi kopi Sumsel yang sudah memenuhi seperempat kebutuhan konsumsi kopi di Indonesia, maka sudah layak dikenalkan sebagai kopi ternama sehingga tembus pasar global.
PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan kemampuan Sumsel dengan sejumlah komoditas unggulan hendaknya lebih dikenal luas masyarakat.
Baca Juga: Lebih Sekadar Membaca, Gerakan Baca di Tempat Umum Tingkatkan Literasi Sumsel
Dewan Kopi Sumsel mengungkapkan kopi di Sumsel menjadi komoditas ketiga sebagai penyumbang ekonomi masyarakat, setelah karet dan padi (sawah).
Kopi ialah komoditas yang ditanam oleh masyarakat Sumsel dengan luasan kebunnya terluas di Indonesia. Luasan kebun kopi di Sumsel mencapai 271 ribu hektar (ha).
"Dengan luasan kopi yang besar, tentu produksinya besar. Karena itu, kopi Sumsel harus dikenalkan dengan nama Kopi Sumsel, meski ragam kopinya banyak, ada kopi Lahat, Pagar Alam, Semendo dan OKU Selatan," ucapnya di acara tersebut.
Produksi kopi Sumsel tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) pada 30 November 2023 yakni mencapai 208 ton. Jumlah itu merupakan 26,85 persen total produksi kopi Nusantara yang berada di angka 774 ribu ton.
Dengan produksi yang besar, kopi Sumsel hendaknya bisa lebih dikenal.
Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni dan Kadin Promosikan Kopi Sumsel Mendunia
Pengalaman Ekspor Kopi Sumsel
Pengusaha kopi di Sumsel Sopyan mengungkapkan jika ia berpengalaman mengekspor kopi ke India sekitar tahun 2019. Jumlah besaran ekspor mencapai satu kontainer.
Pada awal pengiriman, kopi-kopi tersebut diterima pasar India. Sayangnya saat India meminta dengan jumlah lebih banyak, namun kualitas produksi kopi Sumsel belum memenuhi.
"Saat diminta kirim dua kontainer lagi, sayangnya kualitas kopi belum bisa sama atau seragam seperti pengiriman pertama. Ini yang kemudian menjadi pekerjaan saat ini, yakni bagaimana kopi Sumsel punya standar yang sama," ucapnya dalam kesempatan tersebut.
Disebutkan Sopyan yang merupakan mantan dosen Universitas Muhamadiyah Palembang, jika kopi Sumsel memiliki potensi yang besar untuk terkenal.
Seperti halnya beberapa kawasan di Sumsel seperti Desa Singapura, Segamit, sampai kawasan Semendo ialah kawasan dengan produksi kopi yang tidak kalah bersaing dengan kopi di pasar global.
"Kami berharap makin banyak pihak yang bisa mengenalkan kopi Sumsel lebih mendunia," imbuhnya.
Kadin Fokus Festival Kopi
Dalam kesempatan mengenalkan kopi Sumsel dalam lauching morning coffee yang digelar Kadin Sumsel, Minggu (13/5/2024), disampaikan Kadin Sumsel punya visi dan misi yang sama agar kemudian kopi Sumsel Mendunia.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan pihaknya terus mendorong bagaimana produk unggulan daerah makin dikenal agar petaninya pun sejahtera.
Kadin pun telah meyelenggarakan festival kopi yang mendapatkan dukungan dari sejumlah kepala daerah, sama sepertinya PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang mendorong kopi Sumsel mendunia.
"Kadin pun berharap kolaborasi agar kopi Sumsel mendunia segera terwujud," ucapnya.
Berita Terkait
-
Icip Menu Kopi Dusun, Kuliner Tradisional di Candi Muaro Jambi
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Profil Muhammad Nuh Al Azhar: Saksi Ahli yang Bikin Jessica Wongso Walk Out di Sidang PK
-
Daftar 9 Kelompok Orang Dianjurkan Tak Minum Kopi, Termasuk Penderita Epilepsi hingga Jantung
-
Kerja Sambil Gowes! Lowongan Kopi Keliling Gaji + Bonus Menarik
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah